General Manajer PT Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Eko Budyasmoro mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk menjaga kelancaran bongkar muat truk logistik yang keluar masuk pelabuhan.
“Kami maksimalkan fasilitas yang kami kelola termasuk penggeseran sebagian arus kendaraan debarkasi kapal roro di Pelabuhan Tanjung Wangi melalui akses area Pusri,” kata dia dalam keterangan di Banyuwangi, Kamis.
Dia menyampaikan untuk mengurai kondisi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Wangi dilakukan penambahan personel jaga guna membuka jalur muat bagi truk yang akan melakukan proses embarkasi dari area luar pelabuhan untuk mempercepat kelancaran arus kendaraan.
Pengelola Pelabuhan Tanjung Wangi juga memberikan bantuan konsumsi dalam bentuk makanan gratis kepada para pengemudi truk yang perjalanannya terkendala antrean panjang.
“Selain penyesuaian jalur akses bagi truk di kegiatan kapal roro, kami juga memaksimalkan pemanfaatan gudang di lini 1 pelabuhan untuk kelancaran bongkar muatan pupuk, dan hal ini merupakan upaya bersama untuk memastikan pengguna jasa terlayani dan kelancaran arus logistik di Pelabuhan Tanjung Wangi tetap terjaga,” kata Eko.
PT Pelindo Tanjung Wangi terus melakukan koordinasi dengan KSOP, ASDP, kepolisian, Dinas Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait untuk mendukung kelancaran arus logistik.
Antrean kendaraan (truk logistik) di area Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) terjadi sejak Rabu (16/7) pagi karena keterbatasan kapal di dermaga plengsengan (LCM) akibat proses inspeksi kapal LCT dan perbaikan atas dasar rekomendasi dari regulator (Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan).
Inspeksi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan setelah tragedi kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, pada Rabu (2/7).
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 Tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Bulog diminta untuk menyerap tiga juta ton beras sepanjang 2025. Dengan tambahan tugas ini, maka targetnya menjadi empat juta ton.
“Karena musimnya ini bagus, mendukung. Sepanjang tahun tidak ada El Nino, hujan terus. Oleh karena itu cadangan beras yang tadi tiga juta ton, perlu kita naikkan menjadi empat juta ton,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Kamis.
Di samping itu, tambahan target serapan beras juga bertujuan untuk menjaga harga gabah agar tidak lagi turun.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan usulan tambahan target itu mulanya disampaikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Amran disebut mengajukan tambahan target penyerapan beras oleh Bulog sebanyak satu ton sampai 1,5 juta ton. Menko Zulhas kemudian menyetujui usulan tersebut dengan kesepakatan tambahan target satu juta ton.
Dengan tambahan tugas itu, kata Arief, Inpres 6/2025 akan diperbarui.
Anggaran Bulog pun diproyeksikan akan bertambah, dengan estimasi satu juta ton beras dikali harga beras Rp12 ribu per kilogram.
Arief pun memastikan gudang-gudang milik Bulog siap menampung pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tambahan. Sebab pihaknya juga aktif menyalurkan beras, seperti untuk bantuan pangan 10 kg beras kepada 18,27 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Pemerintah pun mulai menggelontorkan beras Bulog atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton.
“Beras itu bukan barang antik, yang makin lama disimpan makin mahal (harganya). Beras itu harus dinamis, turnover-nya harus dijaga,” tutur dia.
“Keterlibatan kami dalam pengembangan Temerario GT3 menunjukkan bahwa kemitraan ini bukan sekedar kemitraan biasa, namun juga melibatkan integrasi teknologi, berbagi pengetahuan, dan pengembangan bersama untuk mencapai inovasi terdepan,” ujar Vice President Marketing PTPL Nugroho Setyo Utomo, melalui rilis pers, Kamis.
Oli ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelumasan khusus kendaraan super cepat dan berteknologi tinggi, di medan balap dengan cuaca dingin dan panas yang ekstrim, memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin.
Adapun penggunaan oli Pertamina Fastron untuk proses pengujian performa Temerario GT3 ini melanjutkan kemitraan teknis antara Pertamina Fastron dan Lamborghini Squadra Corse, divisi motorsport Lamborghini, yang sudah terjalin selama 1 dekade sejak 2015.
“Kerja sama kami dengan Lamborghini Squadra Corse selama hampir satu dekade membuktikan bahwa kualitas Pertamina Fastron mampu menjawab kebutuhan dunia balap yang menuntut presisi tinggi,” kata Nugroho.
Spesifikasi dan performa Temerario GT3
Berbeda dari model sebelumnya, Temerario GT3 merupakan mobil GT3 pertama yang sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di fasilitas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia.
Sejak tahap awal, proyek ini telah dirancang dengan arsitektur teknis yang mengakomodasi kebutuhan motorsport profesional.
Temerario GT3 menggunakan rangka ruang (spaceframe) aluminium yang dimodifikasi khusus agar lebih kuat dan mudah dirawat saat digunakan di lintasan balap.
Mobil ini ditenagai oleh mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang digunakan di model produksi model Temerario, namun dengan dengan sistem turbo yang telah dirancang ulang untuk memenuhi regulasi GT3, sekaligus menghadirkan performa maksimal di lintasan balap.
“Temerario GT3 adalah mobil khusus balap pertama dari proyek Temerario, yang mencerminkan komitmen kuat Lamborghini terhadap motorsport sebagai salah satu pilar utama strategi merek kami,” ungkap Chairman & CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann.
Pengembangan Temerario GT3 didasarkan pada pengalaman panjang divisi motorsport Lamborghini dalam mengembangkan Huracán GT3, yang telah meraih 96 gelar di lintasan balap dalam satu dekade terakhir.
Fase pengembangan akan berlangsung sepanjang 2026, dengan debut pertama dijadwalkan pada ajang Sebring 12 Hours di Maret 2026.
Selama masa transisi ini, Lamborghini memastikan dukungan teknis penuh bagi seluruh tim pelanggan yang masih menggunakan Huracán GT3 dalam musim balap mendatang.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo Muhammad Al Aula saat dihubungi ANTARA melalui telepon dari Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang merupakan dua negara yang saling bersahabat.
“Satu sama lain harus saling menghormati dan ini juga tidak hanya berlaku di kalangan pemerintah tapi juga pada masyarakat. Ini harus digarisbawahi karena ketika kita berada di negara orang, tentunya kita harus juga memperhatikan hal tersebut,” ujar Aula.
Diplomat itu melanjutkan, bagi WNI yang akan bekerja atau melanjutkan studi di Jepang perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam kemampuan bahasa Jepang, di mana dia menyebutkan setidaknya WNI mampu lulus minimum di level N4.
“Dalam konteks pekerjaan tentunya harus menyiapkan skills yang dibutuhkan, termasuk tentunya kemampuan bahasa,” katanya, sembari menekankan bagi WNI yang bekerja di Jepang untuk memperhatikan dengan baik kontrak yang berlaku, baik yang akan ditandatangani atau yang sudah ditandatangani.
Level N4 dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT) adalah tingkat kedua dari ujian JLPT, yang menandakan kemampuan bahasa Jepang dasar menengah.
Di level tersebut, seseorang diharapkan dapat memahami percakapan dan tulisan dalam konteks sehari-hari yang lebih luas, serta menggunakan bahasa Jepang dalam situasi yang lebih kompleks dibandingkan level N5.
Diketahui bahwa level N5 merupakan level paling dasar, sedangkan level N1 merupakan level paling tinggi dalam JLPT.
Selain itu, Aula juga mengimbau para WNI yang akan bekerja dan tinggal di Jepang agar memperhatikan aspek-aspek budaya yang dapat dipelajari dari berbagai sumber, yang biasanya selalu disampaikan pada penyuluhan atau persiapan kerja yang dilakukan oleh instansi yang melaksanakan pemberangkatan.
“Selalu untuk fokus pada target utamanya. Kalau memang ingin bekerja, bekerja dengan baik. Yang mau belajar, lakukan upaya yang maksimal agar mendapatkan hasil yang bagus,” tegas diplomat itu.
Diplomat itu juga mengimbau agar WNI di Jepang dapat melakukan silaturahmi dan bersosialisasi dengan masyarakat lokal dan WNI lainnya di waktu senggang mereka, serta berharap agar seluruh WNI dapat membawa nama baik Indonesia yang nantinya bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Jepang.
Selain itu, KBRI Tokyo pun secara berkala berkomunikasi dengan berbagai komunitas Indonesia yang ada di Jepang di mana KBRI Tokyo memiliki forum komunikasi sendiri yang kemudian menjadi tempat untuk saling berbagi, kata Aula.
Melalui forum tersebut, kata diplomat itu, KBRI Tokyo memberikan pembinaan, penyuluhan, dan berbagi informasi terkait hal-hal yang perlu dilakukan WNI, terutama mengingatkan agar WNI di Jepang untuk patuh terhadap hukum yang berlaku, memperhatikan budaya, nilai, etika, dan juga tata keramaian yang berlaku di Jepang.
“Hal ini dimungkinkan, karena sekitar 80 persen produk unggulan Indonesia seperti minyak kelapa sawit berkelanjutan, tekstil, alas kaki, hasil perikanan, makanan olahan, dan produk pertanian akan mendapat bebas tarif atau preferensi tarif di pasar Eropa,” katanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan keuntungan dari kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan diraih Indonesia dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Dampak turunannya, kata Fithra, adalah penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor seperti industri manufaktur, pertanian dan perikanan, serta jasa profesional dan logistik.
“Potensi penyerapannya bisa mencapai satu juta tenaga kerja,” katanya.
Ia mengatakan, keuntungan lainnya adalah dukungan terhadap pengembangan ekonomi hijau. IEU-CEPA diharapkan mempercepat investasi dan pertumbuhan di sektor energi terbarukan, industri hijau, serta pertanian berkelanjutan.
Dikatakan Fithra, kerja sama sektor energi baru merupakan langkah penting dalam transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon.
“Kita bisa leverage kapasitas institusional untuk memenuhi standar Uni Eropa, baik dalam hal lingkungan, kelembagaan, maupun tata kelola,” katanya.
“Hal ini akan memperkuat governance dan mempercepat transformasi menuju ekonomi berkelanjutan,” katanya.
Kemitraan ini juga diyakini Fithra akan meningkatkan daya saing industri nasional. Standar IEU-CEPA yang tinggi membuka peluang alih teknologi dan peningkatan standar produksi di dalam negeri.
“Ini menciptakan sinyal positif dan bandwagon effect, tidak hanya untuk investasi dari Uni Eropa tapi juga dari negara-negara lain yang melihat Indonesia sebagai mitra dagang yang memenuhi standar internasional tertinggi,” ujarnya.
Selain memperkuat pasar utama, perjanjian kerja sama IEU-CEPA juga membuka peluang untuk ekspansi ke pasar-pasar baru yang selama ini belum tergarap secara optimal.
Saat ini, Indonesia masih berada di peringkat ke-33 sebagai mitra dagang Uni Eropa, sementara Uni Eropa merupakan mitra dagang kelima terbesar bagi Indonesia.
“Jadi, dengan perluasan pasar yang sifatnya belum optimal itu bisa meningkatkan peluang ekspor kita juga ke luar negeri. Jadi tidak tergantung atau terkonsentrasi ke satu negara saja,” katanya.
Ia mengatakan, penandatanganan exchange letter yang menjadi pedoman akselerasi perjanjian IEU-CEPA dilakukan pada Minggu (13/7) usai pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel.
Dokumen ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan European Union Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šefčovič.
Melalui keterangan resminya, Direktur Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya menegaskan bahwa Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari seluruh jabatan di Perseroan sejak Oktober 2019, sebelum dugaan pengadaan berlangsung.
“Sejak Oktober 2019 yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris dan sama sekali tidak terlibat lagi dalam operasional maupun manajemen Perseroan,” kata Ade, di Jakarta, Selasa.
Ade juga menyampaikan bahwa selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Nadiem tidak memiliki hubungan ataupun keterlibatan apa pun dengan perusahaan.
Selain itu, GoTo menyampaikan bahwa Andre Soelistyo juga telah mengakhiri seluruh perannya di perusahaan.
Andre Soelistyo telah mundur dari posisinya sebagai Komisaris dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) GoTo per tanggal 11 Juni 2024.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, yang bersangkutan pada tanggal 30 Juni 2023 juga telah resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama GoTo.
Meski demikian, Ade menyampaikan bahwa GoTo tetap berkomitmen menghormati proses hukum yang berlaku.
“Kami senantiasa menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang berlaku. Sebagai perusahaan publik, kami selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Ade.
Adapun sejauh ini Kejagung telah memeriksa sejumlah pihak yang dinilai memiliki kaitan dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook tahun anggaran 2019-2022.
Nama-nama yang diperiksa, antara lain Nadiem Makarim, Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto dari PT Gojek Indonesia. Kantor GoTo juga sempat digeledah penyidik pada 8 Juli 2024.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyatakan bahwa penyidik menelusuri adanya dugaan investasi Google ke Gojek dan apakah hal tersebut memiliki pengaruh terhadap keputusan pengadaan oleh Kemendikbudristek.
“Itu yang mau didalami makanya, ada kaitan investasi. Apakah itu mempengaruhi, apakah investasi itu betul,” kata Harli, di Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Selasa.
Hasil pendalaman itu, kata dia lagi, akan diteliti lebih lanjut dan dikaitkan dengan adanya pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
“Kalau itu betul, apakah itu mempengaruhi terhadap pengadaan Chromebook karena pengadaan ini oleh pemerintah. Makanya, pihak-pihak itu dipanggil beberapa waktu lalu hingga saat ini,” katanya lagi.
Kejagung sendiri menyebut bahwa pengadaan Chromebook telah menghabiskan anggaran sebesar Rp9,98 triliun, yang berasal dari Dana Satuan Pendidikan (DSP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Penyidik menduga telah terjadi rekayasa dalam kajian teknis untuk mendorong penggunaan laptop dengan sistem operasi Chrome, meskipun uji coba sebelumnya menunjukkan hasil kurang efektif.
Saat memberikan kuliah umum di Universitas Hiroshima, Jepang, Senin dia menyampaikan, Indonesia kini tengah mengembangkan pendekatan baru dalam industrialisasi yang berpijak pada konteks global yang dinamis, sekaligus menjawab tantangan dalam negeri yang kian kompleks.
“Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Astacita, sebuah visi pembangunan nasional yang mencakup delapan misi besar. Enam di antaranya kini telah dioperasionalkan melalui sebuah kerangka strategis yang disebut sebagai SBIN,” kata dia dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Menperin menegaskan, SBIN ini bukanlah sekadar lanjutan dari pendekatan masa lalu, melainkan pembaharuan dari gagasan-gagasan terbaik dalam ekonomi pembangunan, yang telah disesuaikan dengan konteks Indonesia serta tertanam dalam realitas global yang multipolar, terdigitalisasi, dan bergerak menuju dekarbonisasi.
Program yang dijalankan salah satunya adalah hilirisasi sumber daya alam. Menperin mencontohkan, hingga tahun 2019, Indonesia masih mengekspor nikel, bauksit, dan minyak sawit dalam bentuk mentah.
Produk-produk ini menciptakan nilai tambah yang rendah, lapangan kerja yang terbatas, dan menghasilkan keuntungan yang tidak stabil.
Namun sejak saat itu, pemerintah mulai mewajibkan pengolahan sumber daya tersebut di dalam negeri melalui kebijakan hilirisasi.
“Transformasi ini terlihat jelas di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Dahulu merupakan daerah yang relatif terisolasi, kini menjelma menjadi pusat industri kompetitif secara global, menjadi rumah bagi klaster perusahaan multinasional di sektor pemurnian nikel dan komponen baterai,” kata dia.
Di kawasan itu, puluhan ribu tenaga kerja Indonesia kini terlibat dalam produksi baja nirkarat dan nikel sulfat berkualitas tinggi untuk baterai.
Model serupa juga tengah diterapkan pada komoditas lainnya seperti bauksit, tembaga, dan minyak sawit.
“Bahkan saat ini, Indonesia sedang memasuki rantai nilai baru untuk komoditas strategis seperti kobalt, litium, dan tanah jarang, yakni unsur-unsur penting dalam mendukung transisi energi hijau global,” lanjutnya.
Selanjutnya, pentingnya penguasaan teknologi industri. Agus menjelaskan, melalui peta jalan Making Indonesia 4.0, pemerintah memacu transformasi industri dari sistem produksi tradisional menuju sistem yang lebih cerdas, terhubung, dan terintegrasi secara digital.
“Di sektor tekstil, misalnya, kini telah diimplementasikan penenunan berbasis sensor dan sistem pewarnaan tanpa limbah,” katanya.
Selanjutnya, di sektor makanan dan minuman, teknologi blockchain diterapkan untuk ketertelusuran produk dari hulu ke hilir.
Sementara, pada sektor komponen otomotif, integrasi teknologi mendorong perakitan robotik dan sistem logistik just-in-time.
Menurutnya, perubahan ini tidak hanya menyasar perusahaan besar. Ribuan industri kecil dan menengah (IKM) juga telah diperkenalkan pada teknologi serupa melalui pusat-pusat keunggulan dan pelatihan yang didanai oleh pemerintah, termasuk kerja sama erat dengan lembaga pelatihan dan industri di Jepang.
Agus menyampaikan, program lainnya adalah industrialisasi hijau, yang menyatakan bahwa era pembangunan yang mengorbankan lingkungan demi pertumbuhan ekonomi telah usai.
Ini karena, pasar, pemodal, dan regulator menuntut industri untuk memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan. Karena itu, strategi industrialisasi Indonesia kini mengadopsi prinsip ecological modernization.
Contohnya, di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah, pemerintah telah mewajibkan sistem penggunaan kembali air limbah, efisiensi energi, dan penerapan simbiosis industri.
Lebih lanjut, Menperin menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi dari keberhasilan industrialisasi.
Oleh karena itu, pemerintah terus memperkuat pendidikan vokasi melalui pembangunan politeknik, revitalisasi pusat kejuruan, serta pemanfaatan platform pembelajaran digital.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo di Tulungagung, Minggu, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan BNPB di Jakarta untuk mengawal percepatan pencairan bantuan tersebut.
Ia menyebutkan, proses realisasi usulan bantuan telah mencapai 80 persen.
“Kalau tidak ada kendala berarti, kami optimistis anggaran ini bisa segera turun pada akhir tahun,” kata Gatut Sunu.
Menurut Gatut, anggaran tersebut akan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana, baik pada tahun ini maupun tahun sebelumnya.
Salah satu yang menjadi prioritas adalah jembatan Junjung di Desa Junjung, Kecamatan Boyolangu, yang putus akibat banjir.
Selain itu, perbaikan juga direncanakan di beberapa titik jalan di Kecamatan Pagerwojo dan Karangrejo.
“Ini akan menyasar titik-titik rawan dan vital yang terdampak bencana alam, sehingga akses masyarakat bisa segera pulih,” ujarnya.
Selain dari BNPB, Pemkab Tulungagung juga mengajukan usulan perbaikan infrastruktur jalan kepada pemerintah pusat melalui skema instruksi residen (inpres).
Usulan senilai Rp100 miliar tersebut telah disampaikan kepada Komisi V DPR RI.
Gatut menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan berapa besar anggaran yang nantinya disetujui oleh pemerintah pusat, selama perbaikan bisa segera dilakukan.
“Yang penting bagi kami adalah tindak lanjutnya. Begitu anggaran turun, langsung kami eksekusi sesuai dengan kebutuhan lapangan,” pungkasnya.
Dewa United yang dinahkodai Pablo Favarel, menurunkan Hardianus Lakudu, Jordan Adams, Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper, dan Joshua Ibarra.
Sementara starting line up tim Rans Simba, adalah Kenyon Joseph Buffen, Devon Van Oostrum, Aaron Fuller, Surliyadin, dan Galank Gunawan. Namun kekuatan Rans lebih baik kali ini karena Augusto Lima Brito sudah kembali masuk roster.
Dewa United langsung tancap gas dengan 10-2 dalam tiga menit. Tapi tidak seperti di Gim 1, kali ini Rans bisa bangkit di lima menit terakhir untuk memangkas keunggulan tuan rumah. Kuarter pertama ditutup dengan skor 20-18 untuk Dewa United.
Rans membuka kuarter kedua dengan baik. Buffen membuat Rans melaju 6-2 dan berbalik unggul 24-22 di awal. Keunggulan tersebut tidak berlangsung lama karena Gelvis Solano Paulino memasukkan tembakan tripoin untuk membalikkan keadaan menjadi 25-24 untuk keunggulan tuan rumah.
Solano dan Ibarra membuat pertahanan Rans tak berdaya, di mana Solano juga mencetak dua poin terakhir untuk menutup babak pertama dengan keunggulan 48-35. Solano menyumbang sembilan poin, dan empat assist dari bangku cadangan di babak pertama.
Sementara Joshua Ibarra sudah membuat double-double 17 poin dan 10 rebound dalam dua kuarter, dari kubu Rans, KJ Buffen membukukan 19 poin dalam waktu 20 menit.
Salah satu perbedaan statistik yang mencolok dari kedua tim adalah points in the paint. Dewa United lebih baik dengan perbandingan 28-18, data lain menunjukkan bahwa Dewa United unggul assist (15-6). Sementara untuk field goals, Dewa United memasukkan 21 tembakan dari 43 percobaan.
“Ada beberapa hal yang belum terakomodasi secara utuh di dalam revisi Undang-undang berdasarkan usulan daftar inventarisasi masalah yang sudah disampaikan oleh pemerintah,” kata Kepala Biro Hukum KP2MI Wahyudi Putra dalam Diskusi Publik RUU PMI yang diselenggarakan PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat.
Wahyudi mengatakan bahwa Kementerian P2MI pada dasarnya mengapresiasi revisi UU Nomor 18 Tahun 2017 tersebut.
Revisi tersebut, menurut dia, merupakan salah satu momentum untuk memperkuat kelembagaan dalam periode pemerintahan saat ini.
Meski demikian, Wahyudi menilai beberapa hal yang menjadi polemik dan menjadi permasalahan dalam proses penempatan pekerja migran Indonesia selama ini masih belum terakomodasi secara utuh di dalam RUU tersebut, khususnya terkait proses pemagangan atau pelatihan di luar negeri.
“Itu belum bisa kita atur secara utuh di dalam revisi undang-undang tersebut,” katanya.
Menurut dia, hal itu terjadi karena memang masih ada irisan regulasi antara Undang-undang Ketenagakerjaan dengan Undang-undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Terkait pemagangan itu sendiri, Wahyudi mengatakan bahwa program tersebut pada dasarnya melemahkan hak para peserta dan berpotensi menciptakan tenaga kerja dengan upah murah.
“Jadi, dengan pemagangan itu berarti penghasilan yang akan dikirimkan dari peserta itu tidak sebanding dengan pekerja-pekerja yang memang bekerja di sektor formal itu,” katanya.
Lebih lanjut, Wahyudi juga menyoroti mekanisme atau kewenangan yang belum sepenuhnya dimiliki oleh KP2MI, khususnya terkait proses pembinaan dari lembaga vokasi.
“Karena memang titik awal dari penempatan pekerja Indonesia itu adalah bagaimana kemudian peningkatan kompetensi dan kualitas dari calon pekerja migran tadi sehingga nantinya diharapkan bahwa dengan adanya pengelolaan dari lembaga vokasi ini akan meningkatkan kualitas-kualitas dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di luar negeri,” katanya.
Lalu, bahasan lain yang dia soroti juga terkait pembinaan lembaga pelatihan kerja, dan upaya untuk melakukan inventarisasi secara utuh terkait nilai remitansi yang masuk ke dalam negeri dari para pekerja migran Indonesia.
“Ini untuk bisa menentukan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh pekerja migran Indonesia berdasarkan remintansi yang nantinya ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ini agar bisa didata dan dikalkulasi dengan sebaik baiknya,” demikian katanya.