Catatan waktunya tak lain adalah rekor nasional yang ia catat pada Indonesia Open 2023. Saat itu, ia finis dengan catatan waktu 52,75 detik.
Hal serupa juga dialami Azzahra, ini merupakan keikutsertaannya yang kedua di Olimpiade setelah Tokyo 2020. Bedanya, kali ini ia berlaga di nomor gaya ganti individu 200 meter, sedangkan di Tokyo Azzahra berlaga di nomor gaya ganti 400 meter.
Azzahra finis pertama dengan waktu 2 menit 20,51 detik, menempati peringkat ke-31 secara keseluruhan setelah mengalahkan dua perenang lainnya. Joe juga tidak finis lebih baik dari rekor terbaiknya 2 menit 16,43 detik di Jakarta Open 2019. Mereka tidak akan melanjutkan, tetapi dihargai dengan prestasi mereka. Anindya berharap Joe dan Azzahra berhasil di Olimpiade Los Angeles 2028, dengan harapan melahirkan atlet andalan di Indonesia dalam watersport.
Direktur CTRA Budiarsa Sastrawinata mengungkapkan proyek tersebut akan bertempatan di ring 2 di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Maka demikian, pihaknya masih menunggu pembangunan di KIPP IKN rampung.
“Lokasinya berada di luar sumbu [kebangsaan]. Jadi, memang bukan di daerah prioritas utama sebagai pusat pemerintahan yang sekarang sedang dikembangkan. Jadi dari segi waktu kita belum waktunya memulai itu,” jelas Budiarsa saat Paparan Publik di Ciputra World 1, Jakarta, dikutip Jumat (2/8/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan yang CTRA canangkan di IKN adalah pengembangan terintegrasi dengan konsep MICE, yang merupakan singkatan dari meeting, incentive, conference, and exhibition.
“Rencana pastinya mungkin ya di tahap begitu yang sumbu ini pengembangannya sudah mendekati selesai, tentu akan melakukan pengembangan ke tahap 2,” imbuhnya.
Sementara itu, Budiarsa mengungkap pihaknya masih berkomitmen untuk membangun sebanyak 10 rumah susun (rusun) di IKN. Ia menerangkan rencana pembangunan 10 tower rusun di IKN itu bakal dilakukan lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun.
“Nilai total kita kan bangun 10 tower, kira-kira total investasi itu sekitar Rp3,5 triliun equity perlu 30%,” pungkasnya.
Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS). Budiarsa tidak memberikan tanggal pasti kapan proyek tersebut akan dibangun.
Ia mengungkapkan bahwa prosesnya melalui tahap yang panjang. Setelah melewati FS, CTRA harus memperoleh persetujuan FS, pengkurasian design rusun, hingga melalui tahap lelang.
“Ada 5 inisiatif yang dapat disingkat menjadi 4I plus 1RD,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara peluncuran di Jakarta Convention Center, Jumat, (2/8/2024).
Perry menjelaskan 4I yang dimaksud adalah pengembangan pada sektor Infrastruktur, Industri, Inovasi dan Internasionalisasi. Sementara 1RD yang dimaksud adalah pengembangan Rupiah Digital.
Dia pun mengungkapkan di bidang infrastruktur, BI akan terus memodernisasi infrastruktur untuk ritel salah satunya BI Fast Payment. Dia mengatakan BI akan memperkuat sistem pembayaran BI Fast ini dengan menggandeng pihak industri pembayaran.
Selain itu, BI Fast juga akan memenuhi standar internasional sehingga bisa dipakai tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain. Sistem ini juga akan didorong tidak hanya untuk transfer Rupiah, tapi mata uang negara lain.
Perry mengatakan penguatan infrastruktur juga meliputi pembuatan payment ID.
Dengan payment ID, maka identitas orang yang melakukan transaksi dapat diketahui. Sistem ini dapat mencegah fraud.
“Ini penting untuk mengetahui siapa orang yang melakukan transaksi termasuk untuk fraud detection system,” kata dia.
Perry melanjutkan program kedua adalah industri. BI berencana mengkonsolidasikan seluruh pelaku industri pembayaran di Indonesia, baik bank maupun non-bank. Dia mengatakan konsolidasi ini tentu akan memperhatikan kemampuan masing-masing pelaku industri.
“Semua harus masuk ‘jalan tol’, tapi cara masuk ke jalan tolnya ada yang langsung bila mampu, yang tidak mampu numpang yang mampu.”
Perry melanjutkan rencana ketiga adalah inovasi. Dia mengatakan inovasi mencakup literasi keuangan masyarakat dan perlindungan konsumen.
Sementara program keempat adalah internasionalisasi. Dia mengatakan sistem pembayaran yang dikembangkan BI, seperti QRIS akan bisa dipakai di negara lain.
Dia mengatakan sejauh ini BI telah menjalin kerjasama dengan 8 negara untuk ini. Di antaranya, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Empat negara lain segera menyusul yaitu Jepang, Korea Selatan, India dan Uni Emirat Arab.
“Kami masih akan koordinasi dengan Tiongkok, tapi Tiongkok memerlukan waktu karena sistemnya agak berbeda,” kata dia.
Terakhir, Perry mengatakan BI sedang mempersiapkan peluncuran Rupiah Digital. Dia mengatakan Rupiah Digital akan menjadi satu-satunya mata uang digital yang resmi dikeluarkan oleh Indonesia.
“Pertumbuhan laba bersih Perseroan pada semester I 2024 ini dikontribusikan terbesar dari segmen jasa Hulu Energi dan disusul oleh segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi serta adanya implikasi atas pembukuan pendapatan bunga,” Kata Direktur Utama ELSA Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).
Capaian laba tersebut juga di dorong oleh pendapatan usaha per Juni 2024 yang sebesar Rp 6,3 triliun, tumbuh 8% year on year pada semester yang sama.
Pendapatan usaha konsolidasi tersebut dikontribusikan melalui segmen jasa Distribusi dan Logistik Energi sebesar 50%, jasa Hulu Energi 41% dan jasa Penunjang Energi 9%.
Bachtiar mengatakan, pada jasa hulu energi menunjukkan pertumbuhan dan menjadikan komposisi segmen Hulu dan Hilir berimbang. menyampaikan.
“Pada segmen jasa Hulu Energi, pertumbuhan pendapatan didorong pada kinerja Geoscience & Reservoir Services/ Seismic, selain itu juga didukung atas pertumbuhan pada jasa pengelolaan dan pemeliharaan sumur migas Drilling Workover & Well Intervention. Di sisi lain pada jasa Distribusi dan Logistik Energi kontribusi pendapatan usaha berasal dari sub segmen Transportasi BBM dan pengelolaan Depo,” tuturnya.
Selain itu, jumlah aset terdapat peningkatan 13% dari Rp 9,2 triliun per Juni 2023 menjadi Rp 10,5 triliun pada Juni 2024. Kemudian jumlah liabilitas Perseroan juga mengalami kenaikan 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 5,8 triliun per 30 Juni 2024, kenaikan jumlah aset serta liabilitas tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas operasi.
Sementara itu Perseroan juga mencatatkan peningkatan pada ekuitas sebesar Rp 4,6 triliun pada Juni 2024, dari sebelumnya Rp 4,1 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Serupa dengan asuransi swasta ataupun lainnya, peserta BPJS Kesehatan harus membayar iuran peserta setiap bulan. Selama status kepesertaan aktif, peserta bisa mendapat layanan kesehatan gratis di klinik dan rumah sakit yang bekerja sama.
Meskipun ada manfaat untuk memperoleh fasilitas kesehatan secara gratis, BPJS juga serupa dengan produk asuransi kesehatan lainnya yang tidak menanggung seluruh layanan kesehatan.
Berikut daftar layanan kesehatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
Pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera akibat Kecelakaan Kerja atau hubungan kerja yang telah dijamin oleh program jaminan Kecelakaan Kerja atau menjadi tanggungan Pemberi Kerja;
Pelayanan kesehatan yang jaminan pertanggungannya diberikan oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib sampai nilai atau ketentuan yang ditanggung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan diberikan sesuai hak kelas rawat Peserta;
Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
Pelayanan meratakan gigi atau ortodonsi;
Gangguan kesehatan atau penyakit ketergantungan obat dan/atau alkohol;
Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
Pengobatan komplementer, altematif, dan tradisional yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan;
Pengobatan dan tindakan medis dikategorikan sebagai percobaan eksperimen;
Alat dan obat kontrasepsi serta kosmetik;
Perbekalan kesehatan rumah tangga;
Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa atau wabah;
Pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah;
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka bakti sosial;
Pelayanan kesehatan akibat tindak pidana penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme, dan tindak pidana perdagangan orang yang telah dijamin melalui skema pendanaan lain yang dilaksanakan kementerian/lembaga atau Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; SK No 191960A
Pelayanan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
Pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan; atau
Pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali ditunjuknya sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk periode 2024-2029. SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengungkapkan bahwa BRI telah berperan sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN sejak tahun 2015.
“Hingga saat ini, rata-rata pertumbuhan RDN BRI selama 3 tahun terakhir sebesar 32%. Selain untuk memberikan kemudahan akses bagi investor khususnya nasabah BRI untuk berinvestasi di pasar modal, dengan adanya penunjukan kembali ini kami optimis untuk terus meningkatkan jumlah nasabah baru melalui penambahan RDN,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).
Sejalan dengan komitmen BRI untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal di Indonesia, BRI pun telah bekerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk menghadirkan layanan pembukaan rekening efek dan RDN BRI melalui super apps BRImo. Selain itu, BRI juga bekerja sama dengan KSEI untuk menghadirkan fitur cek portofolio efek melalui menu Portfolio KSEI BRImo.
Seluruh inovasi yang dilakukan BRI diharapkan akan mempermudah dan semakin mendorong minat dan literasi masyarakat untuk berinvestasi.
“Penunjukan kembali ini akan meningkatkan peran BRI dalam mendukung dan memajukan pasar modal di Indonesia serta memperkuat posisi BRI sebagai yang terdepan dalam memberikan layanan perbankan yang lengkap dan inklusif di mata para investor,” ujar Royadi.
Royadi menambahkan, BRI Group saat ini juga telah menawarkan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif guna memenuhi kebutuhan transaksi pasar modal nasabah, sehingga BRI Group dapat terus menjadi mitra utama bagi para pelaku pasar modal untuk mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (31/7/2024) pukul 04:36 WIB, pasar kripto cenderung melemah. Bitcoin turun 1,55% ke US$66.145,85 kendati secara mingguan berada di zona positif 0,29%.
Ethereum berada di zona merah 1,41% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami depresiasi 5,89%.
BNB melemah 0,15% secara harian dan dalam sepekan mengalami depresiasi 0,99%.
Begitu pula dengan Dogecoin yang mengalami penurunan 2,41% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tergelincir 4,35%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,74% ke angka 2.554,82 Open interest terdepresiasi 2,06% di angka US$67 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 61 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari Coindesk.com, tiga bank sentral utama akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu ini, dan hasil dari masing-masing diperkirakan akan berbeda setidaknya dalam beberapa hal.
Keputusan pertama akan diumumkan pada hari Rabu (malam Selasa di AS) dari Bank of Japan, dan para analis terpecah tentang apakah BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakan dari level saat ini 0%-0,1% atau memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera terjadi.
Yang diketahui adalah bahwa inflasi di Jepang telah berada di atas target 2% bank tersebut untuk beberapa waktu, dan yen kendati baru-baru ini menguat Namun masih berada di dekat level terendah multi-dekade terhadap dolar AS.
Selanjutnya adalah keputusan Federal Reserve pada Rabu sore (waktu AS). Kendat hampir tidak ada yang menganggap Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020, hampir semua pihak mengantisipasi bahwa bank sentral AS akan mengindikasikan harapannya untuk memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di pertengahan September.
Sementara pada Kamis sore waktu Inggris, Bank of England akan merilis data suku bunga acuannya.
Baik para ekonom maupun pasar suku bunga terbagi secara hampir 50/50 mengenai apakah bank sentral tersebut akan melonggarkan kebijakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Yang lebih pasti adalah bahwa meskipun BOE memangkas suku bunga, kemungkinan besar mereka akan menunjukkan pendekatan yang sangat hati-hati, yaitu memberi sinyal kepada pasar bahwa serangkaian pelonggaran tidak diharapkan dalam waktu dekat.
Lantas apa dampak bagi pasar kripto dan Bitcoin?
Secara umum, kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung baik untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, pasar cenderung beradaptasi sebelumnya, dan meskipun rally Bitcoin sebesar 56% tahun ini umumnya banyak dikaitkan dengan permintaan dari dan yang diperdagangkan di bursa AS (ETF) spot berbasis di AS, setidaknya sebagian dari pergerakan tersebut mungkin terjadi karena ekspektasi bahwa kebijakan moneter Barat akan memasuki siklus pelonggaran setelah tren pengetatan selama beberapa tahun.
“Kami menyadari pentingnya keamanan siber dalam era digital saat ini. Oleh karena itu, BRI telah membangun sistem keamanan data yang kuat. Kami mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman. Ada empat langkah utama yang kami ambil untuk memastikan hal tersebut,” kata Arga, Selasa (30/7/2024).
Langkah pertama yang diambil BRI adalah melakukan threat Monitoring dan Intelligence secara Proaktif. Dengan memiliki Security Operations Center yang beroperasi 24/7, BRI mampu memonitor ancaman-ancaman yang muncul secara real-time. BRI juga bekerja sama dengan security researchers dan institusi infosec yang bonafid dan profesional. Selanjutnya, perusahaan secara rutin melakukan Security Audits dan Assessments, sehingga setiap pengembangan produk digital telah melalui proses keamanan yang ketat.
“Di sisi lain, BRI juga aktif menjalankan Program Awareness dan Pelatihan secara regular. BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas talenta IT security melalui pelatihan rutin. Selain itu, BRI memiliki program peningkatan kesadaran keamanan data untuk seluruh pekerja BRI, serta nasabah dengan memberikan edukasi praktik bertransaksi yang baik dan aman. Terakhir, BRI memiliki Incident Response dan Recovery Planning melalui tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang telah dilengkapi dengan peralatan dan pengetahuan yang memadai,” imbuh Arga.
Dia menegaskan, meski tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal dari ancaman siber, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan siber dan waspada terhadap ancaman yang terus berkembang. Dengan berbagai langkah tersebut, BRI berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi data dan dana nasabah, serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.
Mengutip laporan keuangannya, pendapatan PGEO hingga Juni 2024 turun 1,45% menjadi sebesar US$ 203,7 juta dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$ 206,7 juta.
Namun meskipun pendapatan turun, beban pendapatan dan beban langsung lainnya naik 6,27% menjadi US$ 88,1 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 82,9 juta. Sehingga, laba kotor turun menjadi US$ 115,5 juta dari sebelumnya sebesar US$ 123,7 juta.
Keuangan PGEO terdongkrak dari pendapatan keuangan yang meroket 665,3% hingga Juni 2024 menjadi US$ 19,9 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 2,6 juta, maka laba usaha PGEO sepanjang semester I tahun ini turun menjadi US$ 149,5 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 150,4 juta.
Selain itu beban keuangan juga menurun 11,2% sepanjang semester I tahun ini menjadi US$ 11,1 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 12,5 juta, maka laba sebelum beban pajak penghasilan sepanjang semester I naik tipis % menjadi US$ 138,3 juta dari sebelumnya US$ 137,9 juta.
Dikurangi beban pajak penghasilan, maka laba tahun berjalan PGEO hingga Juni 2024 mengalami kenaikan 3,7% menjadi US$ 96,2 juta dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$ 92,7 juta.
Adapun total aset PGEO hingga semester I tahun 2024 turun 2% menjadi US$ 2,90 miliar dibandingkan 31 Desember 2023 yang sebesar US$ 2,96 miliar.
Melansir data Refinitiv, rupiah sepanjang pekan lalu tertekan 0,62% ke angka Rp16.285/US$ pada perdagangan Jumat (26/7/2024).
Secara teknikal dalam basis waktu per jam, rupiah masih dalam tren pelemahan. Resistance terdekat di level psikologis Rp16.300/US$ jika ditembus memungkinkan rupiah menguji level terpuruknya lagi ke sewaktu Pandemi Covid-19 menyerang di RI di Rp16.390/US$.
Sementara itu, jika ada pembalikan arah menguat bisa dicermati posisi Rp16.275/US$ yang didapatkan dari garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average/MA 20.
Tren pelemahan rupiah yang terjadi mengingatkan pada situasi krisis 1998. Kala itu situasi Indonesia berkecamuk, tidak hanya pada persoalan ekonomi, namun juga sosial dan politik.
Pelaku pasar mungkin tak akan lupa sosok mendiang Bacharuddin Jusuf Habibie. Di masa kepemimpinannya yang singkat, yakni hanya 1 tahun 5 bulan, Presiden Ke-3 RI ini justru berhasil membuat mata uang garuda menguat 34% dari Rp 16.800 menjadi Rp 7.385 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada 21 Mei 1998, Bacharuddin Jusuf Habibie ketiban sampur melanjutkan nakhoda republik ini yang sedang terkoyak oleh krisis keuangan, yang berkembang menjadi krisis ekonomi dan krisis sosial. Demo mahasiswa dan krisis ekonomi yang berlarut menjungkalkan rezim Soeharto.
Beberapa pekan setelah dia menduduki kursi presiden, nilai tukar rupiah sempat ambrol hingga mencapai level terlemahnya sepanjang sejarah, yakni di level Rp 16.800 pada 1 Juni 1998. Sentimen pasar memang sangat buruk di tengah ambruknya ekonomi negara Asia lainnya.
Di Indonesia, bank rush (penarikan dana besar-besaran) menerpa bank-bank sejak tahun 1997 karena nasabah khawatir dana simpanan mereka hilang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh dari level psikologis 500 ke 258 (pada 6 Oktober 1998), dan disintegrasi bangsa menyeruak.
Paket restrukturisasi perbankan untuk membangun kembali perbankan yang sehat pada 21 Agustus 1998 cukup efektif. Lewat kebijakan ini, beberapa bank di-merger untuk menjadi bank baru yang kuat dari sisi pendanaan, salah satu hasilnya adalah Bank Mandiri.
Pemerintahan Habibie juga mengambil keputusan besar untuk memisahkan Bank Indonesia (BI) dari pemerintah. Dengan pemisahan itu, BI menjelma menjadi lembaga independen dan mendapatkan lagi kepercayaan.
Habibie mampu meyakinkan pasar global dan menjinakkan tekanan atas rupiah meski tanpa dukungan intervensi BI, yang kala itu belum memiliki kewenangan stabilisasi rupiah. Gubernur BI Perry Warjiyo kini berwenang mengintervensi rupiah berkat UU tentang BI (No. 23 tahun 1999), yang diteken oleh Habibie.
Dalam masa pemerintahan Habibie, rupiah tercatat menguat 34,1%, dari Rp 16.800 per dolar AS (20 Mei 1998) menjadi Rp 7.385 (20 Oktober 1999). Rupiah bahkan sempat menyentuh level terkuatnya dalam sepanjang sejarah Indonesia setelah krisis 1997, yakni pada 6.550 per dolar AS (28 Juni 1999).