Puncak Macet-Dedi Mulyadi Larang Angkot “Narik”, Janji Kasih Uang Saku

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mluyadi. (Instagram/dedimulyadi71)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan uang saku bagi supir angkutan kota yang beroperasi di wilayah Puncak agar tidak bekerja. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, upaya ini dilakukan dengan pertimbangan kemacetan panjang yang terjadi saat libur long weekend sejak kemarin, Jumat (27 Juni 2025).

“Terjadi kemacetan kemarin, karena orang liburan untuk menikmati kebahagiaan, ngga boleh stres, saya instruksikan seluruh jajaran Dinas Perhubungan angkutan kota, angkutan pedesaan yang biasa beroperasi wilayah Cisarua, Puncak dan sekitarnya hari Sabtu ini ngga beroperasi dan Minggu besok,”

Berkaca pada kebijakan serupa pada operasional selama mudik Lebaran 2025, bantuan yang akan diberikan oleh Dedi mencapai Rp 3 juta, di mana bantuan ini merupakan kompensasi agar tukang becak, sopir angkot hingga ojek untuk berdiam diri di rumah.

“Gimana uang saku? Senin kita bantu karena seluruh nomor rekening supir yang biasa beroperasi di wilayah tersebut sudah ada di kami,” ujar Dedi.

“Saya imbau seluruh supir angkot angkutan pedesaan yang biasa beroperasi di puncak Bogor hari ini kembali ke rumah ngga perlu beroperasi kembali ke keluarga dan seluruhnya, Senin kami akan kirim untuk mengganti hari Sabtu dan Minggu,” lanjutnya.

Dilansir Detik.com, Satlantas Polres Bogor mencatat sekitar 12 ribu kendaraan mengarah ke kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada hari pertama long weekend libur Tahun Baru Islam. Kendaraan arah Puncak meningkat sejak pagi tadi.

“Terhitung dari tadi malam mulai pukul 00.00 WIB, sampai tadi pukul 08.00 WIB, itu (total) sudah 16 ribu kendaraan. Untuk kendaraan yang keluar itu kurang lebih 4.000 kendaraan, yang sudah masuk ke kawasan wisata Puncak kurang lebih 12 ribu kendaraan,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Jumat (27/5/2025).

Warga RI Rela Habiskan Rp 150 Triliun Demi Berobat di Luar Negeri

Island Hospital di Penang, Malaysia. (Dok. islandhospital.com)

Warga Indonesia rupanya tak segan-segan untuk mengeluarkan biaya lebih tinggi demi berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri, ketimbang di negara sendiri.

Tercatat, warga Indonesia menghabiskan sekitar Rp 150 triliun per tahun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebut, ada 2 juta masyarakat Indonesia yang lebih memilih pengobatan di luar negeri.

“Dari data-data yang kita dapatkan, dari beberapa tahun terakhir, kita bisa lihat 2 juta masyarakat Indonesia berobat di luar negeri, ini kurang lebih menghabiskan hampir Rp 150 triliun per tahun,” kata Erick, saat peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital, di Denpasar, Bali, dikutip Jumat (27/6/2025).

Ia menguraikan, rata-rata penduduk di Indonesia saat ini berada pada rentang usia yang produktif, yakni di usia 30,4 tahun. Ini artinya, pada tahun 2045 hingga 2060, mereka akan memasuki usia senja yang berisiko mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Oleh karena itu, Erick menyatakan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur akan menjadi solusi untuk menyediakan layanan kesehatan yang bakal semakin dibutuhkan masyarakat Indonesia ke depan.

KEK Sanur akan menjadi kompleks pariwisata medis terintegrasi pertama di Indonesia, mencakup rumah sakit, klinik spesialis, pusat riset medis, hotel, serta pusat konvensi.

Keberadaan KEK Sanur Ini ditargetkan akan mengurangi jumlah warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Selain ditargetkan menjadi magnet bagi wisatawan medis dalam negeri maupun mancanegara, KEK Sanur juga akan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Fenomena iPhone Bekas Mendadak Laku Keras, Ini Penyebabnya

iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)

Pasar iPhone bekas tiba-tiba mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

Studi terbaru Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan bahwa hampir separuh pengguna iPhone di Amerika Serikat (49%) memilih menjual atau menukar perangkat lamanya ketika membeli iPhone baru.

Angka ini meningkat cukup tajam dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 43%, demikian dikutip dari 9to5Mac, Kamis (26/6/2025).

Lonjakan ini mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang mulai menyadari bahwa iPhone bekas pun masih memiliki nilai jual tinggi.

CIRP mencatat bahwa operator seluler kini makin gencar menawarkan program tukar tambah untuk mempertahankan pelanggan maupun menarik pengguna baru.

Di sisi lain, platform jual beli perangkat bekas juga berkontribusi besar terhadap tren ini.

Selain dijual, sebanyak 37% pengguna memilih menyimpan iPhone lama sebagai perangkat cadangan atau untuk diberikan kepada orang terdekat. Namun, angka ini menurun dari 44% pada tahun 2020. Sementara itu, 14% perangkat dilaporkan rusak, hilang, atau dicuri.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh harga iPhone yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di AS. Akibatnya, pengguna mulai mencari cara untuk mengurangi beban biaya dengan memaksimalkan nilai jual perangkat lama.

Dieng Caldera Race 2025 Sukses, bank bjb Beri Dukungan Komprehensif

Dok bank bjb

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) atau bank bjb turut mensukseskan perhelatan Dieng Caldera Race (DCR) 2025 pada 20-22 Juni 2025 di Tambi Tea Resort, Wonosobo, Jawa Tengah, berjalan meriah. Acara yang dikenal sebagai salah satu event lari trail ini tidak hanya menyuguhkan tantangan alam yang eksotis, tetapi juga menghadirkan atmosfer sport tourism yang meriah dan penuh semangat.

Acara ini terselenggara oleh Depok Trail Running Academy (DETRAC), Parama Aditya Travelindo (PAT) Adventure dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Geopark Dieng, Perhutani, Badan Otorita Borobodur, Sport Tourism Jateng, Wonderful Indonesia, Kementerian Pariwisata, dan National Geographic Indonesia sebagai mitra media strategis.

Sementara itu bank bjb turut memperkaya penyelenggaraan event dengan menghadirkan program promosi eksklusif yang memungkinkan peserta mendapatkan tiket lari hanya dengan menabung. Tidak hanya memudahkan partisipasi, program ini juga mendorong kebiasaan menabung yang terencana dan disiplin.

bank bjb menggabungkan edukasi finansial dan gaya hidup aktif, sehingga setiap peserta tidak hanya berolahraga, tetapi juga menata masa depan finansialnya.

Para pelari yang memanfaatkan program ini mengaku terbantu. Mereka merasa tidak hanya didukung dalam hal biaya, tetapi juga merasa lebih terikat secara emosional dengan bank bjb yang memahami kebutuhan komunitas pelari.

“bank bjb percaya, ini menjadi fondasi penting dalam membangun loyalitas nasabah,” kata Corporate Secretary bank bjb Ayi Subarna, dikutip Rabu (25/6/2025).

Selama acara berlangsung, bank bjb juga menyediakan booth layanan yang menjadi pusat aktivitas interaktif. Selain menjadi tempat informasi, booth ini menyediakan akses cepat bagi nasabah untuk berkonsultasi, mengurus transaksi, hingga berbagai promo menarik selama acara berlangsung.

Para pengunjung dan peserta yang menggunakan aplikasi DIGI bank bjb berkesempatan mendapatkan potongan langsung saat bertransaksi berupa diskon sampai dengan Rp50.000 untuk belanja di tenant F&B dan Apparel. Peserta yang mengalami kehabisan daya baterai ponsel juga dapat memanfaatkan fasilitas charging gratis yang tersedia di booth bank bjb. Pengunjung juga mengikuti berbagai games dan membawa pulang merchandise eksklusif bank bjb.

Selain itu, bank bjb juga menggelar program Racing Tenant bagi transaksi terbesar yang memberikan hadiah uang tunai bagi para tenant dengan transaksi tertinggi dengan total hadiah jutaan.

Layanan dan promo yang diberikan bank bjb mendapat apresiasi dari peserta. Rizal, salah satu peserta dari Jakarta, yang turut memanfaatkan layanan promo bank bjb, mengungkapkan kepuasannya terhadap pendekatan personal yang diberikan bank bjb, baik dalam menjelaskan program maupun membantu proses teknis pendaftaran, hingga akhirnya ia bisa mengikuti Dieng Caldera Race.

Partisipasi bank bjb juga menyasar pemberdayaan komunitas lokal. Melalui keterlibatan kantor cabang di daerah, bank bjb mendorong sinergi antara dunia keuangan dan kegiatan komunitas, memperkuat peran institusi keuangan dalam pembangunan sosial dan ekonomi wilayah.

“Melalui event ini, bank bjb menunjukkan bahwa institusi perbankan bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern yang sehat dan positif. Inovasi dalam promosi tabungan yang dikaitkan dengan kegiatan luar ruang menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi generasi muda,” terang Ayi.

“Dukungan ini juga memperkuat positioning bank bjb sebagai lembaga keuangan yang aktif memfasilitasi perkembangan sport tourism di Indonesia. Dengan mengintegrasikan layanan finansial dan kegiatan fisik, bank bjb secara konsisten terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tambah dia.

Antusiasme peserta terhadap program ini juga tercermin dari cepat habisnya kuota promo tiket. Hal ini membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap konsep menabung yang memberikan manfaat langsung dan menyenangkan.

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga medium untuk memperkuat hubungan sosial antar komunitas. bank bjb berhasil mengambil peran sebagai penghubung antara kebutuhan finansial dan aktivitas komunitas yang produktif,” kata dia.

Menurut dia, Dieng Caldera Race 2025 juga membuktikan sinergi antara sektor perbankan dan sport tourism mampu menciptakan nilai ekonomi baru.

“Model kolaboratif seperti ini terbangun ekosistem keuangan yang sehat dan menyentuh lapisan masyarakat yang lebih luas,” tutur dia.

Acara flag-off dilakukan secara simbolik dengan seremoni tea toss oleh Afif Nurhidayat – Bupati Wonosobo; Zita Anjani – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata; Sumarno – Sekda Provinsi Jawa Tengah; Suwito – Direktur Utama PT Tambi; Harfiansa Bimantara – Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur (BOB); Ricky Harris Fadilla – Kepala Divisi Pemasaran Pariwisata Nusantara dari Badan Otorita Borobudur (BOB); Rindang Krisnavianto Tulu – BASARNAS Wonosobo; Yulius Tjendrawan – Event Director DCR 2025; Jadi Kusmaryadi – CEO Regional 5 bank bjb, Einz Rayviert Ohndy – Pemimpin Cabang Semarang bank bjb serta tamu undangan lainnya.

Sebagai informasi, Dieng Caldera Race 2025 mencatatkan partisipasi lebih dari 1.600 pelari, termasuk 21 pelari mancanegara, yang menegaskan reputasinya sebagai salah satu ajang lari lintas alam bergengsi di Asia Tenggara. Ajang ini juga membawa misi dalam mendukung sustainable eco-sport tourism melalui penerapan tiga pilar keberlanjutan, yakni lingkungan (environment), ekonomi (economy), dan masyarakat (society).

Kegiatan ini membawa multiplier effect bagi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya, mulai dari peningkatan aktivitas UMKM, hunian lokal, hingga sektor kuliner. Event ini terbukti menggerakkan semangat berolahraga, juga menghidupkan denyut ekonomi lokal secara inklusif.

“Dengan semangat inklusif, bank bjb menunjukkan bahwa promosi produk perbankan tidak harus terbatas pada kanal tradisional. Lewat event ini, pendekatan kreatif terbukti lebih efektif dalam menyentuh kebutuhan serta gaya hidup masyarakat,” kata dia.

“bank bjb terus hadir secara aktif dan berkontribusi pada kegiatan produktif masyarakat dan komunitas akan terus menjadi bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan,” tambahnya.

Menurut Ayi, pengalaman positif dari para peserta yang dimudahkan oleh layanan dan promo bank bjb menjadi bukti keberhasilan program.

“Ini bukan hanya tentang berlari di alam pegunungan Dieng, tapi juga tentang mengambil langkah menuju masa depan keuangan yang lebih baik,” ujar dia.

“bank bjb berhasil membuktikan bahwa dunia keuangan dapat bersinergi harmonis dengan olahraga, wisata, dan komunitas lokal untuk menciptakan dampak bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kera4D

Link Beli Tiket PRJ 2025 di JIEXPO Kemayoran, Harga dan Jadwal Konser

Pengunjung  memadati Jakarta Fair Kemayoran (JFK) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Jakarta Fair Kemayoran yang berlangung mulai 12 Juni hingga 14 Juli mendatang dengan resmi dibuka. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pekan Raya Jakarta (PRJ) kembali hadir mulai 19 Juni 2025 lalu hingga 13 Juli 2025. Acara yang juga dikenal sebagai Jakarta Fair itu jadi salah satu bagian rangkaian peringatan ulang tahun Jakarta ke-498.

PRJ digelar di kawasan JiExpo Kemayoran. Masyarakat bisa melihat banyak produk dari sejumlah perusahaan dan UMKM hingga acara hiburan, termasuk konser musik.

Jika tertarik untuk menyaksikan langsung Jakarta Fair, Anda dapat membeli langsung tiketnya secara online. Tiket tersedia lewat situs resmi www.jakartafair.co.id.

Perlu dicatat jika acara tersebut bisa diakses tiket dengan harga yang berbeda. Mulai dari tiket reguler hingga bisa menikmati acara musik.

Harga tiketnya dimulai Rp 40 ribu untuk harga tiket masuk tanpa konser di hari Senin. Untuk harga tiket masuk dan konser dimulai dari Rp 80 ribu pada hari Senin hingga Kamis.

Jadwal buka PRJ 2025

Jadwal buka pameran:

  • Senin-kamis: 15.00-23.00
  • Jumat: 15.00-23.00
  • Sabtu-Minggu dan Hari Libur Nasional: 10.00-23.00

Jadwal operasional konser

  • Senin-kamis: 19.00-22.00
  • Jumat-Sabtu: 19.00-23.00

Harga tiket PRJ 2025

Ini daftar harga tiket PRJ 2025:

Tiket Masuk Reguler

  • Senin: Rp 40.000
  • Selasa-Kamis: Rp 50.000
  • Jumat-Minggu: Rp 60.000

Tiket masuk + konser reguler

  • Senin-Kamis: Rp 80.000
  • Jumat-Minggu: Rp 100.000-Rp 120.000

Tiket masuk + konser VIP

  • Senin-Minggu: Rp 100.000-Rp 170.000

Tiket masuk rombongan

  • Tiket 4 orang hari Senin-Jumat: Rp 45.000 per orang
  • Tiket 4 orang hari Senin-Minggu: Rp 55.000 per orang
  • Tiket 5 orang hari Senin-Jumat: Rp 42.000 per orang
  • Tiket 5 orang hari Senin-Minggu: Rp 50.000 per orang

Cara beli tiket Jakarta Fair 2025

Setelah Anda tahu ingin membeli jenis tiket yang mana, berikut tahapan membeli tiket Jakarta Fair:

Tiket PRJ atau JFK 2025 bisa dibeli secara online melalui website jakartafair.co.id. Cara beli tiket PRJ 2025 online via website tersebut cukup mudah. Pengguna tinggal memilih jenis tiket dan melakukan pembayaran.

Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai cara beli tiket PRJ 2025 online melalui jakartafair.co.id adalah sebagai berikut:

Kas138

Mendag Terbitkan Permendag Baru, Atur Pameran Dagang di Luar Negeri

Aktifitas kapal ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/3/2021). Bandan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan ekspor dan impor tecatat US$ 15,27miliar atau mengalami kenaikan 8,56% dibandingkan pada Februari 2020 (year-on-year/YoY) yang mencapai US$ 14,06 miliar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penyelenggaraan, Kemudahan, dan Keikutsertaan pada Promosi Dagang dalam Rangka Kegiatan Pencitraan Indonesia. Disebutkan, aturan ini ditujukan untuk memperkuat daya saing produk nasional di pasar internasional.

Peraturan ini disusun sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan dan menjadi pedoman resmi bagi kementerian dan lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah dalam melaksanakan promosi dagang untuk membangun citra positif Indonesia di pasar global. Aturan ini ditetapkan pada 8 Mei 2025 dan mulai berlaku sejak diundangkan pada 14 Mei 2025.

Budi menegaskan, peraturan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat daya saing serta keberadaan produk Indonesia di pasar internasional melalui penyampaian identitas nasional yang konsisten dan seragam.

“Permendag ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam membangun daya saing dan eksistensi produk Indonesia di pasar internasional, sekaligus memperkuat identitas bangsa melalui simbol dan visual yang seragam,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (23/6/2025).

Kata dia, Permendag No 14/2025 mengatur secara rinci dua bentuk kegiatan promosi dagang, yaitu pameran dagang luar negeri dan misi dagang. Pada pameran dagang, diatur mengenai ketentuan teknis luas lahan minimum dan standar desain stan pameran.

Adapun luas lahan minimum yang diatur pada Permendag No 14/2025, yaitu 3.500 m² untuk penyelenggaraan dan 36 m² untuk partisipasi sebagai peserta. Pemenuhan luasan minimum ini dapat dilakukan secara mandiri maupun bersama-sama antar instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah. Adapun desain stan diwajibkan mencantumkan logo Citra Indonesia sebagai identitas resmi.

Sementara untuk misi dagang, Permendag No 14/2025 ini mengatur ketentuan pelaksanaan yang setidaknya terdiri atas forum bisnis dan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching). Forum bisnis tersebut dilakukan dalam bentuk pertemuan bisnis yang melibatkan unsur pemerintah dan pelaku usaha negara setempat. Sedangkan untuk business matching dilakukan dalam bentuk pertemuan antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha negara setempat untuk mendapatkan kontak dagang.

“Pada Permendag ini, Kemendag menunjuk Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional untuk mengoordinasikan seluruh kegiatan promosi dagang. Setiap kegiatan dilaporkan secara berkala dan dikoordinasikan dengan perwakilan RI di luar negeri, termasuk dalam tahap persiapan hingga evaluasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan Permendag No 14/2025 juga mengatur kurasi terhadap produk dan pelaku usaha yang akan dilibatkan, serta penggunaan simbol dan elemen visual resmi Citra Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2019. Dalam lampiran peraturan ini menyertakan pedoman penggunaan elemen visual seperti pola Puspa Bangsa, warna merah-putih, serta papan fascia bertema Alun Nusantara.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha, pemerintah turut memberikan berbagai fasilitas pendukung dalam pelaksanaan promosi dagang, seperti penyediaan stan pameran, ruang pertemuan, serta penyediaan informasi.

“Pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, berupa bantuan stan pameran, informasi pasar dan pembeli potensial, ruang pertemuan misi dagang, serta penerjemah,” pungkasnya.

Kas138

Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Dukung Pembalap Muda Indonesia

Pertamina Mandalika Racing Series 2025

PT Pertamina (Persero) mendukung kemajuan otomotif nasional dengan Pertamina Mandalika Racing Series 2025, yang kini memasuki putaran kedua, berlangsung sejak 20 – 22 Juni 2025 di Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 merupakan dukungan untuk pembalap muda berprestasi, dan bagian dari komitmen Pertamina terhadap kemajuan otomotif Indonesia.

Melalui program pendampingan yang berkelanjutan untuk pembalap muda, Pertamina percaya bahwa investasi terhadap talenta muda adalah kunci membangun masa depan olahraga balap Indonesia. 

“Pertamina mendukung pembangunan talenta SDM, termasuk di bidang olahraga balap. Kami melihat potensi luar biasa pada para pembalap muda Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menjadi kebanggaan tanah air di level internasional,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi, Minggu (22/6/2025). 

Fadjar berharap dukungan pendampingan, pelatihan teknis dari Pertamina dapat dioptimalkan para pembalap muda sebagai persiapan diri berbagai kejuaraan nasional, bahkan internasional. 

Menurutnya, melalui ajang Pertamina Mandalika Racing 2025, Pertamina mampu melahirkan talenta pembalap muda Tanah Air untuk maju bersaing ke tingkat internasional. 

“Dengan dukungan yang konsisten, kami yakin Indonesia bisa melahirkan juara-juara baru yang mampu bersaing dengan pembalap dunia, bahkan pembalap muda berprestasi tanah air juga berkesempatan mengikuti pelatihan VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia,” pungkas Fadjar. 

Kas138

Ditutup 22 Juni, Ada 10 Ribu Loker Freelance di IIHF 2025

Haikal Hassan atau Babe Haikal tiba di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan mengajak masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang dibuka bagi 10.000 orang sebagai freelance. Masyarakat bisa datang ke ajang Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, dari 20-22 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

“Di saat orang-orang khawatir dengan pengurangan, justru pada event ini BPJPH rekrut 10.000 kesempatan kerja freelance sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H),” ujar Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, yang akrab disapa Babe Haikal, dikutip dari cnnindonesia, Sabtu (21/6/2025).

P3H memiliki peran vital dalam mendampingi pelaku UMK dalam proses sertifikasi halal. Melalui skema insentif yang disiapkan negara, para pendamping berhak menerima fee sebesar Rp150.000 per sertifikat halal yang terbit. Dia mengatakan potensinya cukup menjanjikan bagi para freelancer, jika sehari berhasil mendampingi tiga sertifikasi, pendapatan bisa mencapai Rp450.000 per hari, atau hingga Rp12 juta per bulan.

Diketahui, Profesi P3H dirancang fleksibel agar bisa dilakukan oleh siapa saja, mahasiswa, guru honorer, pendamping desa, penyuluh agama, ibu rumah tangga, atau profesional yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dan sekaligus berkontribusi dalam pengembangan industri halal nasional.

“Kesempatan ini terbuka luas. Yang penting mau belajar dan aktif. Income-nya tergantung keaktifan masing-masing. Ini bisa menjadi pekerjaan sambilan yang fleksibel dan bermanfaat,” ujar Babe Haikal.

Selain membuka lapangan kerja freelance, IIHF 2025 juga menghadirkan berbagai agenda penting untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan internasional. Acara ini akan diikuti oleh peserta dari 25 negara serta puluhan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). Di antaranya, LPH ID Survey, LPH Sucifindo, LPH Surveyor Indonesia, LPH Mutu Harmoni Internasional, dan LPH LPPOM.

Melalui kolaborasi ini, BPJPH akan memberikan 10.000 sertifikat halal gratis bagi pelaku UMK yang memenuhi syarat, didampingi langsung oleh P3H yang direkrut selama IIHF. Acara ini juga diramaikan dengan international conference, coaching clinic, fashion show halal, pertunjukan budaya, serta pameran produk halal dari industri besar hingga pelaku mikro. Festival ini menjadi ajang strategis memperluas pasar halal domestik dan ekspor, serta mendorong pencapaian Indonesia sebagai pusat halal dunia.

“Melalui IIHF, BPJPH mendorong terbentuknya ekosistem halal nasional yang semakin dinamis, inklusif, dan produktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor produk halal,” kata Haikal.

“Mari kita ramaikan dan sukseskan IIHF 2025 di JICC, sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” ujarnya.

Sinyal Ekonomi Bangkit, 4 Hal Ini Jadi “Pemantik” Pasar Modal RI

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/3/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pasar domestik kembali memperlihatkan potensi penguatan di tengah ketidakpastian global dan tekanan eksternal yang masih berlangsung. Dalam riset Henan Asset, menyebutkan ekonomi Indonesia memasuki fase yang penting pada Mei 2025.

Asal tahu saja, pada Mei 2025, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan ke level 5,50% dari sebelumnya di level 5,75%. Langkah yang diambil BI menjadi penanda penting dari arah kebijakan yang lebih suportif.

Keputusan ini juga memberikan sinyal pada pelaku pasar bahwa Indonesia cukup tangguh dalam menyesuaikan diri terhadap lanskap global yang berubah, meski tengah berhadapan dengan tren pelemahan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terkendali.

BI juga secara aktif terus memperkuat likuiditas sistem keuangan dengan memangkas nilai outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), yang menyusut dari Rp 923 triliun pada bulan Januari menjadi Rp 870 triliun pada bulan Mei 2025. Hal tersebut menandakan likuiditas keuangan yang kembali ke pasar seiring lebih banyaknya SRBI yang dibiarkan jatuh tempo tanpa penerbitan seri baru.

Di samping itu, BI turut meningkatkan batas rasio pendanaan luar negeri (RPLN) dari sebelumnya 30% menjadi 35%. Hal ini akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perbankan nasional untuk mengakses sumber dana dari luar negeri.

Dengan kombinasi penurunan suku bunga, injeksi likuiditas, dan pelonggaran pembiayaan eksternal, kombinasi kebijakan BI kini secara konsisten diarahkan untuk menopang pemulihan ekonomi nasional secara lebih agresif dan terukur.

Momentum Bagi Rupiah dan IHSG

Sebagai respons positif atmosfir pasar Indonesia yang lebih baik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik 6,61% sepanjang Mei, tepatnya hingga 25 Mei 2025, dan menembus level psikologis 7.000.

Hasil ini merupakan kinerja bulanan atau month-on-month (mom) IHSG terbaik sejak pandemi Covid-19 yang didorong oleh menurunnya persepsi risiko seiring valuasi yang murah dan pemulihan harga pasca tarif trump. Kombinasi faktor ini merangsang foreign inflow kembali masuk ke Indonesia.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menunjukkan penguatan. Dari posisi terendahnya di Bulan April, Rupiah berhasil memangkas depresiasi tahun berjalan dari 4,7% menjadi hanya 1,4%. Sebagian besar rebound ini terjadi berkat meningkatnya ekspektasi pasar terhadap percepatan pelonggaran suku bunga global, terutama setelah rilis data ekonomi AS yang melemah dan tercapainya gencatan dagang sementara antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Kendati demikian, nilai valuasi rupiah dinilai masih tergolong undervalued. Indikator Real Effective Exchange Rate (REER) tercatat turun ke kisaran 85 alias jauh di bawah rata-rata 10 tahun terakhir yang berada di angka 95,8. REER yang baru rebound sekitar 2,5% dari titik terendahnya saat ini, menandakan bahwa masih terdapat ruang apresiasi lebih lanjut bagi Rupiah.

Kerja Sama Strategis Indonesia – Tiongkok

Kerja sama strategis yang dijalin oleh Indonesia dan Tiongkok semakin memperkuat optimisme pasar terhadap Indonesia. Sebagaimana diketahui, pada 25 Mei 2025, Presiden Prabowo bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang telah menandatangani 12 nota kesepahaman (MoU) untuk kemitraan strategis di berbagai sektor penting seperti transaksi mata uang lokal, kebijakan pembangunan ekonomi, kerja sama industri dan rantai pasok, pariwisata, ekspor, hingga kerja sama media dan pengendalian penyakit menular.

Melihat itu, kerja sama bilateral ini diharapkan bisa membuat Indonesia menekan defisit ekspor-impor terhadap Tiongkok, mengingat besarnya nilai hubungan ekonomi kedua negara. Tahun lalu, nilai defisit ekspor-impor Indonesia tercatat sekitar US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 165 triliun, berbalik arah dari posisi surplus yang sempat terjadi pada 2023.

Kemudian, Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok (People’s Bank of China) juga turut menyepakati kerangka kerja untuk memperluas transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat stabilitas keuangan kedua negara.

Outlook Juni 2025

Pada Juni tahun ini, pasar keuangan Indonesia menghadapi fase konsolidasi setelah mencatatkan kinerja luar biasa sepanjang Mei lalu. Melesatnya kenaikan IHSG dan penguatan Rupiah dalam waktu singkat memicu aksi profit taking (ambil untung) dari sebagian investor, suatu respons alami dalam siklus pasar yang sehat.

Di balik dinamika ini, prospek jangka menengah hingga akhir tahun juga mengindikasikan peluang yang terus menarik khususnya bagi investor yang memiliki strategi terarah dan tidak semata-mata bereaksi terhadap gejolak sesaat.

Selanjutnya, kerja sama strategis antara Indonesia-Tiongkok yang ditandai oleh penandatanganan 12 nota kesepahaman pada akhir Mei misalnya, membuka babak baru dalam hubungan perdagangan dan investasi bilateral. Inisiatif penggunaan mata uang lokal dalam transaksi antarnegara menjadi sinyal konkret bahwa pemerintah dan otoritas moneter tidak hanya fokus pada isu jangka pendek, tetapi juga turut merencanakan dan membangun ketahanan eksternal.

Langkah ini tidak hanya memperkuat stabilitas nilai tukar, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pelaku usaha dalam mengelola risiko nilai tukar di tengah perubahan global. Didukung oleh peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas melalui sejumlah kebijakan domestik terbaru, penguatan nilai tukar Rupiah dan arus masuk dana asing diharapkan dapat terus berlanjut dalam waktu mendatang.

Meski optimisme meningkat, kondisi fundamental pasar belum sepenuhnya menguat karena berbagai tantangan yang masih menghantui. Investor tetap perlu waspada akan risiko tekanan eksternal seperti fluktuasi harga komoditas, perubahan kebijakan The Fed Amerika Serikat yang masih mengalami tekanan politik, dan dinamika geopolitik seperti tensi antara negara di timur tengah.

Berbekal semua elemen tersebut, bulan Juni dan seterusnya bukanlah sekadar momentum untuk mencari keuntungan, melainkan waktu yang tepat untuk menyusun ulang arah investasi secara strategis. Fleksibilitas, disiplin, dan kemampuan membaca perubahan akan menjadi kunci.

Dalam kondisi seperti ini, peran manajer investasi bukan hanya menyampaikan prospek, tetapi juga menjadi mitra navigasi yang mampu menjaga arah di tengah pasar yang terus bergerak dinamis.

Dengan begitu, Henan Asset meyakini bahwa setiap fase pasar membawa nuansa tersendiri, dan tugas Henan Asset adalah memastikan Anda tidak hanya mengejar peluang, tapi mampu menavigasinya dengan presisi dan ketahanan.

Inalum Bakal Kocek Rp 71,94 Triliun untuk Investasi dalam 5 Tahun

Direktur Utama PT Inalum, Melati Sarnita menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengungkapkan alokasi dana untuk kebutuhan investasi perusahaan hingga lima tahun ke depan diperkirakan mencapai US$ 4,4 miliar atau sekitar 71,94 triliun (asumsi kurs Rp 16.350).

Direktur Utama PT Inalum Melati Sarnita mengatakan bahwa saat ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) terkait skema pendanaan untuk lima tahun ke depan.

“Untuk lima tahun ke depan kita butuh US$ 4,4 miliar. Jadi kita memang dalam berdiskusi dengan Danantara apakah pendanaannya akan seperti apa. Pastinya Inalum punya planning cukup baik,” ujar Melati dalam Economic Update 2025, CNBC Indonesia Rabu, (18/06/2025).

Lebih lanjut, Melati mengungkapkan bahwa dalam menjalankan aksi korporasi, perusahaan membutuhkan proses pendanaan yang prudent dan efektif.

“Saat ini kita berdiskusi dengan Danantara dan dukungannya cukup kuat dan mereka memasukkan proyek yang ada di list. Beberapa target yang akan diachive Danantara dan 2 proyek di MINID itu dari Inalum,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, perusahaan kini tengah berencana untuk menggenjot kapasitas produksi aluminium di Indonesia. Hal ini seiring dengan permintaan aluminium yang diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Melati, perusahaan tengah mengupayakan agar pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 2 yang merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1, berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dapat segera dimulai.

Dengan demikian, produksi alumina domestik dapat meningkat hingga mencapai 2 juta ton per tahun dengan beroperasinya fase 2 pada 2028. Adapun, masing-masing proyek SGAR fase 1 dan 2 memiliki kapasitas produksi alumina 1 juta ton per tahun.

“Target MIND ID kita tahun ini untuk fase kedua, jadi di tahun 2028 kita bisa produksi alumina 2 juta ton,” ujar Melati.

Kas138