
Ketua Badan 3×3 Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Anthony Gunawan mengatakan bahwa federasi tersebut telah membentuk 3×3 Center untuk mengembangkan ekosistem cabang olahraga itu di Indonesia.
Dia menjelaskan, fasilitas pusat pengembangan 3×3 itu terletak di Cibubur, Jawa Barat dan sudah mulai beroperasi sejak pekan lalu.
“Tempat itu akan menjadi fasilitas pengembangan atlet 3×3 Indonesia, serta menjadi wadah untuk menjalankan program-program Perbasi terkait cabang olahraga tersebut,” kata Anthony di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu yang akan dilakukan oleh 3×3 Center adalah dengan memantau para pemain dari daerah, yang berlaga dalam turnamen-turnamen nasional seperti Mandiri 3×3 Indonesia Tournament 2025 yang diselenggarakan di tujuh kota.
Anthony menambahkan, para peserta yang berlaga dalam ajang itu akan dipantau sedemikian rupa terkait potensinya, mulai dari fisik, teknik, hingga mental bertanding.
Nantinya, Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) akan menindaklanjuti bibit-bibit pemain muda itu untuk diproyeksikan sebagai calon pemain tim nasional (timnas) pada masa depan.
“Jadi fasilitas itu patut disyukuri karena berkat dukungan dari Kemenpora yang membantu program jangka panjang Perbasi,” ujar mantan atlet bola basket nasional itu.
Untuk pembangunan timnas 3×3 Indonesia, tambah dia, dibutuhkan lebih dari satu tim atau empat pemain, sehingga ke depan bisa terbentuk empat atau lima tim alias 20 pebasket 3×3.
“Penyelenggaraan turnamen-turnamen nasional maupun di daerah, akan sangat membantu pengembangan akar rumput (grass root) terkait proses penjaringan pemain untuk masa depan,” kata dia.