Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PU secara resmi menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Panjang Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Tahun 2025 pada tanggal 20 Januari 2025. SKB itu memuat aturan terkait operasional kendaraan angkutan barang.
Pengaturan ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas di libur panjang Isra Mikraj dan Imlek mendatang, yang jatuh bertepatan tanggal 27-29 Januari 2025.
Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
“Dengan adanya SKB ini maka perjalanan di libur panjang Isra Mikraj dan Imlek nanti akan mengalami pengaturan juga pembatasan demi keselamatan, keamanan, kenyamanan serta ketertiban bersama. Salah satunya ada pada aturan kendaraan angkutan barang,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani dalam keterangan resmi, Senin (20/1/2025).
SKB Nomor: KP – DRJD 304 Tahun 2025, HK.201/2/5/ DJPL/2025, 6/1/2025/Korlantas, 01/PKS/Db/2025 itu diteken oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arif Dienaputra.
“Kita sudah biasa melalukan pengaturan ini sama seperti sebelumnya saat periode Natal dan Tahun Baru. Hal ini dilakukan agar meningkatkan kelancaran lalu lintas mengingat jumlah volume kendaraan diprediksi akan bertambah,” ujar Yani.
Pengecualian Aturan Pembatasan Angkutan Barang
Dijelaskan, kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan atau tetap bisa beroperasi adalah yang mengangkut BBM/BBG, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), barang ekspor/impor dari/ke pelabuhan laut, hantaran uang, penanganan bencana, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang pokok.
Namun kendaraan tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan, yakni diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang serta ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.
Selain itu, kendaraan angkutan barang ekspor/impor dilengkapi dengan stiker yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang.
Jadwal – Rute Pembatasan Angkutan Barang
Berikut waktu pelaksanaan pembatasan operasional angkutan barang di ruas tol:
1. hari Jumat, 24 Januari 2025 pukul 00.00 WIB sampai hari Sabtu, 25 Januari 2025 pukul 24.00 WIB;
2. hari Rabu, 29 Januari 2025 pukul 00.00 – 24.00 WIB.
Ruas jalan tol yang dibatasi ialah:
1. Jakarta Outer Ring Road (JORR);
2. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi.
3. Jakarta – Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;
4. Krapyak – Jatingaleh, (Semarang);
5. Jatingaleh – Srondol, (Semarang);
6. Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang); dan
7. Semarang – Solo.
“Perbedaan dari sebelumnya adalah, pada libur panjang kali ini, tidak ada pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di jalan nontol. Sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan juga oleh para pelaku usaha di sektor terkait,” kata Yani.