Artem Dovbyk telah meninggalkan Girona. Pemain Ukraina berusia 27 tahun dan pencetak gol terbanyak La Liga 2023/2024 telah bergabung dengan AS Roma. Alvbyk menangkap Roma dari area transfer Departemen Euro 30,5 Euro 5,5 Euro.
Selain itu, ada diskon 10% untuk Geafo de Rome untuk pasar Dovbyk berikutnya. Musim lalu 2023/2024, Dovbyk tampil ketakutan. Total 24 golnya menjadi bagian besar dari finis ketiga Girona, memberi mereka tiket ke Liga Champions 2024/2025.
Sedangkan Roma yang finis di urutan keenam Serie A 2023/2024 akan tampil “satu-satunya” di Liga Champions. Meski demikian, Dovbyk tak segan-segan menyebut Roma lebih besar dari Girona.
Alasan Dovbyk Pilih Roma
Dovbyk sempat dikaitkan dengan klub Liga Champions lainnya, yakni Atletico Madrid. Namun, Dovbyk akhirnya memilih Roma meski bermain di Liga Europa.
Dovbyk senang dengan proyek di Roma dan diskusi dengan Dan Friedkin dan Ryan Friedkin membuatnya mantap. Dia menantikan hari pertama dia bersama tim tersebut.
Semua ini membuat saya setuju untuk datang ke sini. Roma adalah salah satu klub terbaik di Italia, saya percaya dengan proyek ini, jadi saya harap kami bisa melakukan sesuatu yang menarik musim ini,” tambahnya.
Girona Klub Kecil, Roma Klub Besar
Dovbyk tertarik bergabung dengan Roma. Segalanya seolah menunjukkan bahwa ia akan bersedia menerima pengurangan gaji sebesar 1,5 juta euro agar transfer ini bisa terlaksana. “Musim lalu terasa spesial bagi saya dan Girona. Ini pertama kalinya dalam sejarah Girona mereka bermain di Liga Champions. “Saya akan merindukan tim ini, tetapi saya harus mengambil langkah selanjutnya,” kata Dovbyk.
Dovbyk Berterima Kasih kepada Rekan-rekannya di Girona
Girona adalah klub kecil di Spanyol dan Roma adalah klub besar dengan sejarah panjang. Dovbyk dan Girona melanggar dominasi top skorer La Liga oleh Real Madrid dan Barcelona. Dovbyk bersyukur kepada timnya yang memberinya peluang mencetak banyak gol.
“Ini merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab bagi saya. “Saya ingin memainkan sepakbola terbaik di Italia,” tambah pemain yang hanya menghabiskan satu musim di La Liga itu.