Bos Asuransi Tewas Ditembak di Depan Hotel, Ini Profilnya

Gambar individu yang dicari terkait investigasi penembakan yang menewaskan Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, terlihat dalam gambar diam dari video pengawasan yang diambil di luar sebuah hotel di kawasan Manhattan, New York City, AS, 4 Desember 2024. (Handout via REUTERS)

Brian Thompson, CEO asuransi terbesar di Amerika Serikat (AS) UnitedHealth Group, tewas ditembak di depan hotel Hilton, Manhattan, Rabu, (6/12/2024) pagi waktu setempat.

Kepolisian New York (NYPD) menyebut insiden ini sebagai serangan terencana. Pelaku penembakan masih buron lebih dari 24 jam setelah kejadian, sementara penyelidikan terus dilakukan.

“Kami ingin menegaskan bahwa ini bukan tindakan kekerasan acak,” ujar Komisaris Polisi Jessica Tisch dalam konferensi pers, mengutip CNBC.com.

Thompson, 50, memimpin UnitedHealthcare, perusahaan asuransi kesehatan swasta terbesar di Amerika Serikat. Ia ditembak dalam perjalanan menuju acara investor UnitedHealth Group yang dijadwalkan berlangsung pukul 08.00 waktu setempat di Hilton, namun acara tersebut dibatalkan setelah insiden.

Menurut Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny, polisi menerima panggilan darurat pada pukul 06.46 waktu setempat tentang seorang pria yang ditembak di depan hotel Hilton. Thompson ditemukan dengan luka tembak di punggung dan kaki, lalu dinyatakan meninggal di Roosevelt Hospital pada pukul 07.12.

Pelaku diduga telah menunggu Thompson selama lima menit sebelum insiden, berdasarkan rekaman keamanan. Sebelum kejadian, pelaku terlihat membeli air minum dan protein bar di Starbucks Midtown, yang kemudian dibuang sebelum ia menembak korban.

Rekaman menunjukkan pelaku mendekati Thompson dari belakang dengan senjata yang sempat macet sebelum kembali menembak. Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dengan e-bike menuju Central Park, sementara polisi menemukan tiga peluru aktif, tiga selongsong peluru, dan sebuah ponsel di lokasi kejadian.

UnitedHealth Group menyatakan duka mendalam atas kehilangan Thompson, yang disebut sebagai “rekan dan teman yang sangat dihormati”. Perusahaan meminta kesabaran publik selama penyelidikan berlangsung dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Thompson meninggalkan seorang istri, Paulette Thompson, dan dua anak. Dalam wawancara dengan media, Paulette mengungkapkan bahwa suaminya sempat menerima ancaman terkait pekerjaannya, namun tidak mengubah kebiasaan perjalanannya. “Kami mencoba mengatasi ini sambil menghibur anak-anak kami,” ujarnya.

Profil Brian Thompson

Brian Thompson adalah eksekutif berpengalaman yang telah bekerja di UnitedHealth Group selama lebih dari dua dekade. Ia bergabung dengan perusahaan tersebut pada April 2004 setelah tujuh tahun berkarier di PwC, dan menjadi CEO UnitedHealthcare pada April 2021.

Thompson dikenal sebagai pemimpin inovatif di sektor asuransi kesehatan, terutama dalam program pemerintah dan pengelolaan risiko. Ia merupakan lulusan Universitas Iowa dengan predikat valedictorian dan tinggal bersama keluarganya di Maple Grove, Minnesota.

Thompson menghadapi tuduhan insider trading terkait akuisisi Change Healthcare oleh UnitedHealth pada 2021. Gugatan yang diajukan oleh sebuah dana pensiun di Florida menuduh Thompson dan eksekutif lainnya menjual saham sebelum penyelidikan antimonopoli diumumkan.

Sementara UnitedHealth Group sendiri adalah konglomerasi layanan kesehatan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatan, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 563 miliar. Perusahaan ini membukukan pendapatan lebih dari USD 324 miliar pada tahun 2023, dengan UnitedHealthcare menyumbang lebih dari dua per tiga dari total pendapatan tersebut.

Sebagai pemimpin di sektor asuransi kesehatan, UnitedHealthcare melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia dengan fokus pada inovasi layanan medis dan efisiensi pengelolaan risiko. Namun, perusahaan ini juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk serangan ransomware pada Februari 2023 yang memengaruhi data kesehatan lebih dari 100 juta orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*