Bupati Banyuwangi: Jalur Gumitir dibuka mobilitas warga pulih

Bupati Banyuwangi: Jalur Gumitir dibuka mobilitas warga pulih

Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani mengatakan pembukaan jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember membuat mobilitas masyarakat kembali pulih.

Jalur utama Banyuwangi-Jember ini sempat ditutup total lebih dari sebulan sejak 24 Juli 2025 akibat longsor dan dibuka kembali untuk dilewati kendaraan mulai Kamis ini.

“Alhamdulillah, jalur Gumitir sudah bisa dilewati, mudah-mudahan transportasi masyarakat, ekonomi, logistik dan sebagainya lebih cepat dan lancar kembali,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Ipuk, jalur utama dan satu-satunya penghubung Banyuwangi-Jember itu sangat vital bagi kelancaran transportasi masyarakat. Selama jalan nasional ini ditutup, arus ekonomi dan logistik terhambat karena kendaraan harus memutar cukup jauh melewati jalur pantura Situbondo.

Bupati mengingatkan para pengendara agar selalu berhati-hati karena risiko kecelakaan tak hanya dipengaruhi infrastruktur, tetapi juga faktor kelalaian manusia.

“Walaupun jalur sudah diperbaiki, saya pesan tetap waspada, apalagi saat malam hari atau kondisi hujan, mohon selalu hati-hati,” kata Ipuk.

Pembukaan jalur Gumitir pada Kamis ini masih bersifat fungsional, dan kendaraan bisa melintas, tetapi pekerjaan lanjutan terus dilakukan sampai masa kontrak habis hingga 31 Desember 2025.

Titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650 jalur Gumitir sudah aman dilalui kendaraan, pekerjaan penguatan badan jalan dengan bore pile telah rampung lebih cepat pada 17 Agustus lalu, termasuk pengaspalan di titik longsoran juga sudah rampung.

Rencananya, jalur Gumitir dijadwalkan kembali dibuka pada 24 September, namun percepatan pekerjaan di lapangan memungkinkan jalur vital tersebut bisa difungsikan lebih awal atau sekitar 20 hari dari rencana.

slot online