Dari Tukang Judi Jadi Raja Obligasi, Ini Kisah Legendaris Bill Gross

Bill Gross
Foto: CNBC

Bill Gross dijuluki sebagai ‘Raja Obligasi’. Sebelum sukses kaya raya karena obligasi, ia sempat mengawali karirnya sebagai penjudi poker.

Lahir pada 13 April 1944 di Middletown, Ohio, Gross dikenal luas sebagai “Raja Obligasi” setelah mendirikan Pacific Investment Management Company (PIMCO) dan merevolusi pasar obligasi global.

Melansir Investopedia.com, Senin (26/8/2024), setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang psikologi dari Duke University pada tahun 1966, Gross melanjutkan perjalanan kariernya dengan bergabung di Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Vietnam. Namun, perjalanan hidupnya yang penuh tantangan baru dimulai setelah ia kembali ke tanah air.

Memulai kariernya dengan menjadi penjudi profesional dan menghitung kartu di meja poker, Gross mengalihkan fokusnya ke dunia investasi ketika bergabung dengan Pacific Mutual Life di Los Angeles sebagai analis investasi. Pada tahun 1971, bersama dua rekannya, Jim Muzzy dan Bill Podlich, Gross mendirikan PIMCO di Newport Beach, California.

PIMCO menjadi pelopor dalam menyediakan akses kepada semua kalangan investor untuk berinvestasi di pasar sekuritas pendapatan tetap. Gross dikenal dengan strategi investasi obligasi yang agresif, mengubah pasar obligasi yang sebelumnya tenang menjadi arena permainan dengan risiko tinggi dan imbal hasil yang menggiurkan.

Di bawah kepemimpinannya, PIMCO berkembang pesat dan berhasil mengelola aset senilai $1,74 triliun per September 2023, menjadikannya perusahaan manajemen dana pendapatan tetap terbesar di dunia.

Meskipun sukses, perjalanan Gross di PIMCO tidak selalu mulus. Pada tahun 2014, ia mengundurkan diri dari PIMCO di tengah gejolak internal perusahaan. Setelah keluar, Gross sempat mengajukan gugatan terhadap PIMCO, yang akhirnya diselesaikan secara damai.

Tidak berhenti di situ, Gross kemudian bergabung dengan Janus Capital Group hingga pensiun pada tahun 2019. Reputasi Gross yang cemerlang turut membawa keuntungan bagi Janus; pada hari pengumuman perpindahannya ke perusahaan tersebut, harga saham Janus melonjak 43%, mencatatkan kenaikan satu hari terbesar dalam sejarah perusahaan.

Selain kesuksesan di dunia investasi, Gross juga dikenal sebagai seorang filantropis terkemuka. Ia mendirikan Galeri Perangko William H. Gross di Smithsonian National Postal Museum dan berhasil mengumpulkan koleksi perangko Amerika Serikat abad ke-19 yang lengkap.

Pada tahun 2007, Gross melelang koleksi perangko Inggrisnya dan menyumbangkan hasil lelang senilai sekitar $9 juta kepada organisasi Doctors Without Borders.

Pada tahun 2022, Gross merilis buku memoarnya, I’m Still Standing, yang mengisahkan perjalanan suksesnya sebagai seorang pengusaha Amerika. Semua hasil penjualan buku tersebut didonasikan untuk amal melalui William, Jeff, and Jennifer Gross Family Foundation.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*