Ekonomi Makin Sulit, Belanja Kelompok Ini Buat Kebutuhan Sehari-Hari

Penjual sepatu merapihkan dagangannya sebelum menutup toko di Blok A asar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Sejumah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang khususnya di lantai 3  Blok A mengaku tengah dilanda kepanikan karena khawtir akan adanya razia barang impor. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kebutuhan akan konsumsi/belanja kebutuhan sehari-hari untuk kalangan bawah (lower) cenderung terus mengalami kenaikan. Bahkan dalam dua tahun terakhir telah melesat signifikan

Dikutip dari laporan Mandiri Institute: Perkembangan Belanja Masyarakat Terkini (November 2024), kelompok bawah dengan rata-rata tabungan kurang dari Rp1 juta menunjukkan kebutuhan akan belanja kebutuhan sehari-hari makin tinggi.

Proporsi belanja kebutuhan sehari-hari meningkat 2,7x dibandingkan di awal 2023 (dari 11,9% pada Januari 2023 menjadi 32% pada November 2024). Hal ini menunjukkan bahwa proporsi belanja kebutuhan sehari-hari sudah mencapai sepertiga dari total.

Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan akan belanja sehari-hari yang melonjak, proporsi untuk restaurant justru mengalami penurunan yakni dari 23,3% (Januari 2023) menjadi 14,7% (November 2024).

Tidak hanya meningkatkan kebutuhan dalam konsumsinya, namun juga proporsi untuk belanja barang elektronik meningkat dengan tajam yakni dari 3,1% (Januari 2023) menjadi 12,1% (November 2024) atau naik 3,9 kali.

Promo barang-barang diskon menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat manfaat untuk kebutuhan rumah tangga.

Sebagai contoh, program Transmart Full Day Sale untuk berbagai peralatan elektronik yang didiskon dalam program ini, salah satunya kulkas dua pintu untuk berbagai merek, seperti LG, Polytron, Panasonic, Sharp, Sony, dan Samsung.

Pada program ini pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

Hal ini membuat masyarakat rela untuk berbelanja barang elektronik karena harga yang lebih murah.

Bukan hanya elektronik, masyarakat kelompok bawah juga berbelanja untuk keperluan sport, hobby, entertainment yang terus bertambah dari 3,2% menjadi 10,1%.

Kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*