PT Elnusa Tbk (ELSA) mengungkapkan perusahaan bisa meningkatkan capaian laba segmen distribusi dan logistik yang mana per Semester 1 2024 ini perusahaan mencatatkan laba tersebut sebesar 27% mencapai Rp 186 miliar.
Direktur Utama ELSA Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan bahwa capaian perusahaan pada laba segmen distribusi dan logistik tersebut terkoreksi bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 lalu. Bachtiar mengatakan hal itu akibat dari penurunan bisnis trading Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk industri.
“Meskipun revenue sedikit terkoreksi namun segmen distribusi dan logistik masih mencatatkan pertumbuhan laba dari periode tahun sebelumnya, atau tumbuh 27% menjadi Rp 186 miliar,” ujar Bachtiar dalam paparan Public Expose, disiarkan daring, Selasa (27/8/2024).
Adapun, Bachtiar mengungkapkan pihaknya terus optimis kedepannya pada segmen tersebut bisa bertumbuh seiring dengan rencana perbaikan atau peningkatan suplai bahan baku dalam perdagangan BBM untuk industri.
Sejatinya, ada 3 segmen perusahaan yakni segmen hulu, distribusi, dan support. Bachtiar mengatakan pada segmen hulu mencatatkan kinerja yang baik di semester 1 2024, dimana revenue tumbuh signifikan sebesar 37% year on year, menjadi Rp 2,6 triliun dari Rp 1,9 triliun.
“Peningkatan ini berasal dari aktivitas survei seismik dengan penyelesaian tiga proyek onshore dan dua proyek offshore,” jelasnya.
Adapun, Bachtiar mengatakan subsegmen drilling work over dan well intervention dan EPC OM juga mencatatkan perbaikan kinerja dari sisi revenue.
“Dengan pertumbuhan revenue yang cukup baik, net profit segmen hulu tumbuh signifikan sebesar 337%, menjadi Rp 232 miliar pada semester pertama 2024,” tambahnya.
Selain itu, pada segmen jasa penunjang, Bachtiar mengatakan segmen itu mengalami penurunan kinerja yang mayoritas disebabkan adanya perlambatan realisasi proyek di beberapa sub segmen support.
“Ini juga mengakibatkan kemunduran dalam pengakuan pendapatan. Namun demikian penurunan di segmen ini tidak mempengaruhi pertumbuhan baik revenue maupun laba bersih secara konsolidasi,” bebernya.
Dengan begitu, Bachtiar mengatakan bahwa perusahaan akan terus mencapai pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan di sisa tahun 2024. Dengan pencapaian yang sudah mendekati target tahunan dalam enam bulan pertama, Elnusa berada dalam posis yang kuat untuk meningkatkan hasil kinerjanya.
Sebagai bagian dari strategi utama perseroan tahun ini, pihaknya klaim akan fokus memperkuat bisnis hulu, Layanan eksplorasi dan produksi, serta operasi dan pemeliharaan, menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri energi.
Lebih lanjut, menatap paruh kedua tahun 2024, Elnusa berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyek-proyek strategis, termasuk pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment, dan Cementing Unit, serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya. Langkah-langkah ini akan memperkuat posisi Elnusa dalam industri energi yang terus berkembang dan memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Elnusa tetap berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan terintegrasi, mendukung perkembangan industri energi nasional, dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.