Gempa Tektonik M5,0 Guncang Papua Pegunungan, BMKG Jelaskan Pemicunya

Ilustrasi gempa (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Foto: Ilustrasi gempa (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)

Gempa bumi tektonik berkekuatan update M5,0 mengguncang wilayah Yalimo, Papua Pegunungan pada hari Sabtu, (31/8/2024) pukul 15.53.48 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 16.18 WIB, tidak ada aktivitas gempa susulan (aftershock).

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki episenter terletak pada koordinat 3,40° LS ; 139,80° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 58 km Timur laut Yalimo, Papua Pegunungan pada kedalaman 23 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Dia menambahkan, gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar Mamberamo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Wamena dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,”kata Daryono dalam keterangan resmi.

Foto: Gempa bumi mengguncang Yalimo Papua Nugini dengan magnitudo 5.0 M. (Dok. BMKG)
Gempa bumi mengguncang Yalimo Papua Nugini dengan magnitudo 5.0 M. (Dok. BMKG)

“Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.

Daryono juga mengimbau agar memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Dan, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

kas138 daftar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*