Keputusan 3 Bank Sentral Dinanti Pasar, Kripto Balik Melemah

Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Pasar kripto bergerak melemah pada hari ini, Rabu (31/7/2024) di tengah penantian pelaku pasar perihal kebijakan bank sentral di dunia soal suku bunga pada pekan ini.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (31/7/2024) pukul 04:36 WIB, pasar kripto cenderung melemah. Bitcoin turun 1,55% ke US$66.145,85 kendati secara mingguan berada di zona positif 0,29%.

Ethereum berada di zona merah 1,41% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami depresiasi 5,89%.

BNB melemah 0,15% secara harian dan dalam sepekan mengalami depresiasi 0,99%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang mengalami penurunan 2,41% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tergelincir 4,35%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,74% ke angka 2.554,82 Open interest terdepresiasi 2,06% di angka US$67 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 61 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari Coindesk.com, tiga bank sentral utama akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu ini, dan hasil dari masing-masing diperkirakan akan berbeda setidaknya dalam beberapa hal.

Keputusan pertama akan diumumkan pada hari Rabu (malam Selasa di AS) dari Bank of Japan, dan para analis terpecah tentang apakah BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakan dari level saat ini 0%-0,1% atau memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera terjadi.

Yang diketahui adalah bahwa inflasi di Jepang telah berada di atas target 2% bank tersebut untuk beberapa waktu, dan yen kendati baru-baru ini menguat Namun masih berada di dekat level terendah multi-dekade terhadap dolar AS.

Selanjutnya adalah keputusan Federal Reserve pada Rabu sore (waktu AS). Kendat hampir tidak ada yang menganggap Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020, hampir semua pihak mengantisipasi bahwa bank sentral AS akan mengindikasikan harapannya untuk memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di pertengahan September.

Sementara pada Kamis sore waktu Inggris, Bank of England akan merilis data suku bunga acuannya.

Baik para ekonom maupun pasar suku bunga terbagi secara hampir 50/50 mengenai apakah bank sentral tersebut akan melonggarkan kebijakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Yang lebih pasti adalah bahwa meskipun BOE memangkas suku bunga, kemungkinan besar mereka akan menunjukkan pendekatan yang sangat hati-hati, yaitu memberi sinyal kepada pasar bahwa serangkaian pelonggaran tidak diharapkan dalam waktu dekat.

Lantas apa dampak bagi pasar kripto dan Bitcoin?

Secara umum, kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung baik untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, pasar cenderung beradaptasi sebelumnya, dan meskipun rally Bitcoin sebesar 56% tahun ini umumnya banyak dikaitkan dengan permintaan dari dan yang diperdagangkan di bursa AS (ETF) spot berbasis di AS, setidaknya sebagian dari pergerakan tersebut mungkin terjadi karena ekspektasi bahwa kebijakan moneter Barat akan memasuki siklus pelonggaran setelah tren pengetatan selama beberapa tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*