
Jumlah penumpang angkutan udara domestik atau pesawat terbang di dalam negeri masih lesu per April 2025 bila dibanding April 2024. Padahal, penumpang angkutan kereta dan kapal laut naik, begitu juga dengan pesawat internasional.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara domestik masih sebesar 5,45 juta orang, lebih rendah 7,12% dibanding April 2024 sebesar 5,86 juta. Sedangkan dibanding Maret 2025 masih naik 26,72% yang sebanyak 4,30 juta.
“Angkutan udara domestik turun jumlah penumpangnya sebesar 7,12% yoy,” kata Pudji di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Lain halnya dengan jumlah penumpang angkutan udara internasional. Pada April 2025 jumlahnya 1,58 juta orang atau naik 5,61% dibanding April 2024 sebesar 1,5 juta. Dibanding Maret 2025 atau bulan sebelumnya naik 11,13% dengan jumlah 1,43 juta.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut domestik sebanyak 3,18 juta orang dengan kenaikan 13,77% dibanding April 2024 sebesar 2,8 juta orang. Dibanding Maret 2025 naik 29,39% karena jumlahnya pada bulan lalu sebesar 2,46 juta.
Jumlah penumpang tertinggi masih dipegang oleh angkutan kereta yang per April 2025 sebanyak 44,85 juta dengan kenaikan 10,76% dibanding April 2024 yang sebanyak 40,49 juta orang. Dibanding bulan sebelumnya naik 9,71% karena pada Maret 2025 sebanyak 40,88 juta orang.
“Secara tahunan peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada moda angkutan laut domestik yaitu sebesar 13,77% yoy,” papar Pudji..