Olimpiade 2024: Pengalaman Berharga Joe Aditya dan Azzahra

Ketum PB AI Anindya Bakrie bersama Azzahra Permatahani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan. Foto: Mercy Raya/detikcom
Ketum PB AI Anindya Bakrie bersama Azzahra Permatahani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan. Foto: Mercy Raya/detikcom

Perenang Indonesia Joe Aditya dan Azzahra Permatahani belum lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024. Chef Olimpiade Indonesia menyatakan hasil ini akan berguna bagi Olimpiade mendatang. Joe mencatatkan waktu 53,95 detik di nomor 100 gaya kupu-kupu putra.

Catatan waktunya tak lain adalah rekor nasional yang ia catat pada Indonesia Open 2023. Saat itu, ia finis dengan catatan waktu 52,75 detik.

Hal serupa juga dialami Azzahra, ini merupakan keikutsertaannya yang kedua di Olimpiade setelah Tokyo 2020. Bedanya, kali ini ia berlaga di nomor gaya ganti individu 200 meter, sedangkan di Tokyo Azzahra berlaga di nomor gaya ganti 400 meter.

Azzahra finis pertama dengan waktu 2 menit 20,51 detik, menempati peringkat ke-31 secara keseluruhan setelah mengalahkan dua perenang lainnya. Joe juga tidak finis lebih baik dari rekor terbaiknya 2 menit 16,43 detik di Jakarta Open 2019. Mereka tidak akan melanjutkan, tetapi dihargai dengan prestasi mereka. Anindya berharap Joe dan Azzahra berhasil di Olimpiade Los Angeles 2028, dengan harapan melahirkan atlet andalan di Indonesia dalam watersport.

Joe Aditya dan Azzahra Permatahani berbagi pengalaman berharga mereka di Olimpiade 2024. Joe merasa senang dengan stadion indah dan antusiasme penonton, yang menginspirasinya untuk berpartisipasi di Olimpiade berikutnya. Azzahra berterima kasih atas pengalaman di Paris yang penuh tantangan dan dukungan yang diterimanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*