Prabowo ingin Brazil tuntaskan kemitraan Indonesia-MERCOSUR CEPA

Prabowo ingin Brazil tuntaskan kemitraan Indonesia-MERCOSUR CEPA

Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dapat memimpin penyelesaian perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-MERCOSUR atau IM CEPA untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.

“Saya menyambut baik kepemimpinan Anda di Mercosur dan kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-MERCOSUR dengan Anda,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam sesi pernyataan pers bersama dengan Presiden Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu (9/7).

Adapun kemitraan dengan MERCOSUR merupakan kemitraan yang dijalin dengan blok perdagangan di Amerika Selatan yang beranggotakan Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay. Argentina dan Brazil merupakan dua mitra dagang utama Indonesia terbesar di Amerika Latin dan Karibia.

Presiden pun menyambut baik rencana Presiden Lula yang akan membawa 700 pengusaha Brazil dalam kunjungan balasan ke Indonesia.

Menurut Prabowo, hal itu dapat mewujudkan kerja sama yang nyata antara Indonesia dan Brazil sesegera mungkin.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo juga ingin mendorong kerja sama yang kuat di antara kedua negara melalui peran dana kekayaan Negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dimiliki Indonesia, yakni BPI Danantara Indonesia.

“Kami juga akan mendorong kerja sama yang kuat antara kedua negara melalui peran dana kekayaan negara kami, Danantara,” kata Prabowo.

Dalam kerja sama bidang transisi energi, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah Brazil telah menyambut baik rencana Indonesia untuk mengirim lebih banyak tim teknis guna mempelajari teknologi dan modernisasi di sektor pertanian serta pengembangan energi terbarukan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai 100 persen energi terbarukan dalam sepuluh tahun ke depan.

“Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat. Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Brazil dalam mengembangkan biofuel. Dan saya pikir kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brazil capai,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa ketahanan dan kemandirian pangan merupakan salah satu hal penting bagi Indonesia.

Oleh karenanya, Presiden Prabowo juga turut memuji bahwa program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah Brazil yang disebut Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE), menjadi contoh program panutan yang ditiru pemerintah Indonesia lewat Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami saat ini tengah menjalankan program ambisius penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia, dan target kami adalah 82,9 juta porsi per hari pada Desember 2025,” kata Presiden.

0 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*