
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Cup 2026.
Dia menjelaskan, turnamen internasional itu merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) PP FPTI dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari pembinaan dan peningkatan prestasi.
“Tahun depan kami akan fokus menjadi tuan rumah IFSC Climbing Asian Cup 2026, yang juga sebagai salah satu ajang prakualifikasi Asian Games Aichi-Nagoya 2026 di Jepang,” kata Pristiawan saat diwawancarai di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, waktu pelaksanaan belum diumumkan oleh IFSC, tetapi yang pasti sebelum diselenggarakannya Asian Games pada 19 September sampai dengan 4 Oktober.
Dia menyatakan, Indonesia khususnya FPTI siap untuk kembali menunjukkan kapasitasnya, dalam penyelenggaraan ajang olahraga panjat tebing berskala internasional.
Menurut dia, penyelenggaraan Asian Cup di Tanah Air akan memberikan banyak keuntungan. Selain memberi nilai tambah pada sisi teknis dan prestasi, juga membuka peluang lebih besar bagi atlet nasional untuk meraih tiket Asian Games nanti.
Kesempatan menjadi tuan rumah, lanjut dia, merupakan bagian dari strategi PP FPTI untuk memberikan pengalaman bertanding berkualitas bagi atlet sekaligus mendekatkan olahraga ini kepada masyarakat.
Selain berdampak dengan pembinaan dan peningkatan prestasi, federasi juga melihat peluang ekonomi melalui sport tourism.
Kehadiran atlet dari berbagai negara diharapkan memberi manfaat bagi sektor pariwisata dan memperkenalkan destinasi Indonesia ke khalayak internasional.
Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mencatatkan prestasi di level dunia.
Pristiawan menambahkan, sejak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, cabang olahraga panjat tebing menjadi sorotan publik setelah tim nasional meraih medali emas.
Puncaknya pada Olimpiade Paris 2024, ketika Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan emas nomor speed putra.
FPTI berharap momentum tersebut berlanjut pada setiap seri Piala Dunia IFSC dan kejuaraan dunia lainnya pada masa mendatang.