Direktur Program Pendidikan Vokasi (PPV) Universitas Indonesia (UI) Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan UI siap berikan peningkatan keilmuan institusi bisnis industri kreatif dengan tata kelola yang memiliki dampak lebih luas bagi masyarakat.
“Institusi bisnis industri kreatif perlu difasilitasi dengan peningkatan keilmuan, keahlian, dan jejaring sehingga menghasilkan pelaku bisnis yang andal dan adaptif dengan perubahan dan mampu mentransformasikan perubahan bagi perekonomian Indonesia,” kata Padang Wicaksono di Depok, Senin.
Ia mengatakan perkembangan dinamika global di sektor industri kreatif menjadi tantangan bagi SDM di Indonesia untuk berperan aktif di dalamnya. Industri kreatif merupakan subsistem dari ekonomi kreatif yang mencakup berbagai sektor penggunaan keahlian dan kreativitas untuk menghasilkan sebuah produk dan jasa.
Baca juga: UI: Ekonomi nasional perlu bergeser berbasis pengetahuan
Untuk itu katanya Program Pendidikan Vokasi (PPV) Universitas Indonesia (UI), membuka program studi (prodi) baru untuk jenjang pascasarjana, yaitu Magister Terapan Industri Kreatif. Pendaftaran masih dibuka hingga 13 Juni 2024.
“Program Studi Magister Terapan Industri Kreatif bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan mengelola bisnis industri kreatif berbasis teknologi secara profesional, mandiri, beretika, dan berdaya saing global,” katanya.
Lingkup kajian prodi ini sangat vokasional dan relevan dengan perkembangan dunia global, khususnya kebutuhan industri kreatif, masyarakat, serta pemerintah.
Program Studi Magister Terapan Industri Kreatif menjadi prodi magister terapan pertama di UI dan prodi ke-16 di PPV UI.
Pendaftaran program studi tersebut sudah dapat dilakukan untuk Periode Tahun Akademik 2024/2025 melalui jalur SIMAK UI gelombang 2 pada 16 Mei – 13 Juni 2024 dengan membuat akun pendaftaran di https://penerimaan.ui.ac.id/.
Prodi ini membuka kesempatan kepada lulusan sarjana terapan (D4) mapun sarjana (S1) yang ingin melanjutkan studinya di jenjang yang lebih tinggi.
Adapun mata kuliah yang dipelajari antara lain Kreativitas dan Inovasi, Kebudayaan dan Industri Kreatif, Regulasi Industri Kreatif dan Kekayaan Intelektual, Manajemen Strategik Industri Kreatif, Kewirausahaan Teknologi, dan lainnya.
“Bertambah usianya Vokasi UI yang ke-16 menandakan bahwa kami semakin matang untuk berpartisipasi dalam penciptaan lulusan vokasional yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
“Dibukanya prodi magister terapan tersebut juga akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam ilmu vokasional untuk diterapkan di masyarakat dan meningkatkan perekonomian bangsa, khususnya pada sektor industri kreatif,” kata Padang.