
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menilai peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk merefleksikan berbagai tantangan bangsa ke depan untuk dilakukan pembenahan.
“Merefleksikan terkait dengan berbagai tantangan-tantangan ke depan, misalnya terkait dengan soal korupsi, terkait masih ada ketimpangan secara sosial, ekonomi, dan sebagainya,” kata Saan di Jakarta, Senin.
Dia juga menyoroti tantangan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di tanah air untuk menjadi fokus perhatian oleh pemerintah.
“Kedua juga, pemerataan terkait dengan soal pembangunan, dan tantangan-tantangan itu harus menjadi agenda bersama juga,” ucapnya.
Dia pun memandang usia kemerdekaan RI selama 80 tahun merupakan perjalanan panjang bangsa Indonesia dengan berbagai capaian yang patut untuk disyukuri.
“Capaian-capaian yang sudah didapatkan oleh seluruh pemimpin bangsa, termasuk oleh Pak Prabowo, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik, dan capaian-capaian ini tentu patut kita syukuri,” tuturnya.
Dia pun berharap ke depannya bangsa Indonesia mampu meraih apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dalam meraih kemerdekaan.
“Mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi komitmen, keberpihakan, cita-cita para pendiri bangsa ini, pelan-pelan mulai mendekati terhadap cita-cita para pendiri bangsa,” kata dia.
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).