Wamenlu Pahala Terbang ke Turki, Jalankan Misi Penting dari Jokowi

Foto: Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury menyampikan pemaparan dalam acara MINDialogue Mining Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (20/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan ke Turki. Pahala datang sebagai Special Envoy Presiden RI untuk mengembangkan kerja sama di sektor strategis antara kedua negara.

“Sebagai sesama negara emerging economies yang berpengaruh di kawasan, Indonesia dan Turki perlu mengembangan kerja sama di sektor-sektor strategis dan menyuarakan kepentingan negara berkembang (Global South),” demikian pernyataan yang disampaikan Pahala, dikutip Senin (19/8/2024).

Dalam kunjungan ke Ankara pada 15-16 Agustus lalu, Pahala secara khusus menemui Special Envoy Presiden Turki, Y.M. Akif Cagatay Kilic. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan High Level strategic Cooperation Council (HLSC) pertama yang kemungkinan dilakukan akhir 2024 atau awal 2025.

Selain itu, beberapa bidang kerja sama strategis turut dibahas sebagai deliverables konkrit HLSC, seperti kerja sama strategis di sektor pertahanan dan industri pertahanan, percepatan penyelesaian negosiasi Indonesia-Turki CEPA, kerja sama di bidang energi, counter-terrorism serta kerja sama antar Parlemen.

Sebagai informasi, Indonesia dan Turki telah meluncurkan HLSC pada tahun 2022. HLSC merupakan platform komunikasi di tingkat Kepala Negara untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Selain itu, Pahala juga bertemu dengan Wamenlu Turki, Burhanettin Duran. Keduanya membahas isu bilateral 75 tahun hubungan diplomatik, isu regional di mana Turki ingin memperkuat kerja sama dengan ASEAN, serta penegasan dukungan kedua negara bagi Palestina.

Pahala juga bertemu dengan Sektretaris Industri Pertahanan Turkiye (SSB), Haluk Gorgun, serta sejumlah perusahaan inhan.

Dalam pertemuan tersebut, Pahala membahas kerja sama strategis di bidang industri pertahanan yang mencakup procurement hingga joint production serta pengembangan ekosistem industri pertahanan. Sektor kerja sama ini juga dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Turk, Y.M. Bikal Durdali.

Selanjutnya, Pahala bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan Turki, Osman Celik. Keduanya membahas upaya dukungan pendanaan dan penjaminan dalam pengadaan alat-alat pertahanan. Mereka juga membahas penguatan kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular untuk mendukung sesama negara berkembang.

Pahala juga dilaporkan melakukan pertemuan dengan Vice President Turkish Coordination and Cooperation Agency (TIKA), Rahman Nurdun untuk membahas peluang kerja sama pembangunan kedua negara,

Selain dengan kalangan pemerintah, Pahala juga melakukan pertemuan dengan sejumlah kalangan bisnis, untuk membahas potensi kerja sama di sektor prioritas yaitu: industri pertahanan, energi, pangan dan pertanian, kesehatan serta konstruksi.

pgsoft

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*