
10 orang dikabarkan tewas pada kecelakaan pesawat Bering Air yang terjadi di lepas Pantau Alaska Barat. Pernyataan itu dikeluarkan pasca korban kecelakaan tersebut ditemukan pada Sabtu (8/2/2025).
“Kesepuluh orang di atas pesawat Bering Air telah secara resmi dibawa pulang,” kata Relawan Pemadam Kebakaran Nome dalam sebuah postingan Facebook Sabtu malam.
“Upaya SAR Nome siaga untuk kru Bering Air yakni, kami menyelesaikan operasi pemulihan pesawat mereka.” mengutip CNN, Minggu (9/2/2025).
Sebelum dinyatakan hilang, Pesawat komuter kecil yang membawa sembilan penumpang dan satu pilot lepas landas dari Unalakleet pada Kamis sore. Pesawat itu kemudian ditemukan pada hari Jumat sekitar 34 mil tenggara Nome, tujuan penerbangan yang dimaksudkan, menurut Penjaga Pantai AS.
10 orang di atas kapal dinyatakan tewas dan Pilot pesawat tersebut adalah Chad Antill dari Nome yang berusia 34 tahun, sementara para penumpang diidentifikasi oleh Alaska State Troopers sebagai Liane Ryan, 52: Donnell Erickson, 58: Andrew Gonzalez, 30: Kameron Hartvigson, 41: Rhone Baumgartner, 46: Jadee Moncur, 52: Ian Hofmann, 45: Talaluk Katchatag, 34: dan Carol Mooers, 48.
Berdasarkan pantauan, saat ini puing-puing pesawat berada di atas lautan es di daerah yang memiliki salju tebal serta berangin.
“Kami tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Itu bisa berlangsung berjam-jam; berpotensi berhari-hari. Sampai besok kita memiliki 18 jam waktu pemulihan potensial,” kata Jim West, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Relawan Nome